
Bitcoin Mengikuti Pola Megaphone, Sinyal Kenaikan Harga?
Bitcoin (BTC) tampaknya mengikuti pola "megaphone", yang berpotensi mendorong harga aset kripto terbesar ini ke level lebih tinggi. Namun, BTC harus tetap berada di atas harga $72.000 agar pola tersebut dapat terwujud, menurut unggahan di X oleh pedagang kripto Merlijn The Trader.
Pada perdagangan hari ini, BTC sempat anjlok di bawah level kritis $80.000, menyentuh harga terendah $78.390. Namun, meskipun terjadi penurunan harga, analis kripto tetap optimistis terhadap prospek jangka panjang BTC. Merlijn The Trader membagikan grafik perdagangan bulanan yang menunjukkan bahwa Bitcoin sedang membentuk pola broadening wedge, atau yang lebih dikenal sebagai pola megaphone.
Pola megaphone adalah formasi teknikal di mana harga Bitcoin mencatatkan titik tertinggi yang semakin tinggi dan titik terendah yang semakin rendah, menciptakan bentuk yang melebar. Pola ini mencerminkan meningkatnya volatilitas dan ketidakpastian pasar, yang sering kali menjadi tanda sebelum terjadi pergerakan harga signifikan, baik naik maupun turun.
Meskipun ada risiko BTC mengalami penurunan lebih lanjut, tren historis menunjukkan bahwa aset digital ini lebih cenderung mengalami breakout ke level harga yang lebih tinggi. Grafik yang dibagikan menyoroti bagaimana BTC sebelumnya selalu mengalami breakout ke atas dari puncak siklus pasar, berhasil menguji ulang breakout tersebut, dan kemudian memasuki fase kenaikan parabolik.
Selain itu, grafik juga menunjukkan hubungan antara puncak siklus pasar dan tren garis MVRV Z-Score. Saat ini, MVRV Z-Score masih berada jauh di bawah garis merah, yang mengindikasikan bahwa BTC masih memiliki ruang untuk naik sebelum mengalami koreksi signifikan.
Sebagai informasi, MVRV Z-Score adalah metrik yang membandingkan nilai pasar Bitcoin dengan nilai realisasinya untuk mengidentifikasi apakah aset tersebut sedang overbought atau oversold. Skor yang tinggi menunjukkan Bitcoin mungkin overvalued, sementara skor rendah mengindikasikan undervalued. Saat ini, skor MVRV Z berada di sekitar 2, sementara dalam tiga siklus pasar terakhir, skor ini biasanya mencapai puncak sedikit di atas 4.
Bitcoin Masih Berada di Zona Volatil
Meskipun Presiden AS Donald Trump telah mengambil langkah untuk menciptakan regulasi yang mendukung industri kripto serta membentuk Strategic Bitcoin Reserve (SBR), harga Bitcoin belum mencerminkan perkembangan positif tersebut.
Para ahli menilai bahwa meningkatnya ketegangan tarif perdagangan global serta kemungkinan resesi ekonomi dapat berdampak negatif pada pergerakan harga BTC. Analis dari Coinbase menyebut bahwa penurunan terbaru BTC disebabkan oleh "tidak adanya katalis positif" yang mendorong pasar.
Selain itu, analis kripto Ali Martinez memperingatkan bahwa BTC kemungkinan masih akan turun ke level $75.000 sebelum menemukan titik pemulihan dari koreksi harga yang sedang berlangsung. Saat berita ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan di level $80.900, turun 1,1% dalam 24 jam terakhir.