
Bitcoin Tembus $106.000, Ini Faktor Kunci untuk Mencapai Rekor Tertinggi Baru
Bitcoin baru-baru ini mengalami lonjakan harga yang signifikan, melampaui level $106.000 dan saat ini diperdagangkan di sekitar $98.679. Kenaikan harga ini terjadi di tengah meningkatnya minat investor terhadap aset kripto, terutama setelah serangkaian perkembangan positif di pasar keuangan global. Namun, meskipun momentum kenaikan terlihat kuat, beberapa analis memperingatkan bahwa ada tiga faktor utama yang perlu terjadi agar Bitcoin dapat mencapai rekor tertinggi baru.
Menurut firma riset kripto K33 Research, Bitcoin masih mengikuti pola siklus historisnya. Jika tren ini terus berlanjut, mereka memperkirakan bahwa puncak siklus baru dapat terjadi sekitar pertengahan Januari 2025. Proyeksi ini sejalan dengan pola siklus empat tahunan Bitcoin, yang ditandai dengan peristiwa "halving"—sebuah peristiwa di mana hadiah blok untuk penambang Bitcoin dikurangi setengahnya, yang biasanya mengarah pada pengurangan pasokan baru dan potensi kenaikan harga.
Potensi Bitcoin Capai $150.000 Hingga $200.000
Analis mencatat bahwa berdasarkan tren sebelumnya, harga Bitcoin dapat mencapai $146.000 hingga $212.500 dalam siklus bullish ini. Namun, ada beberapa faktor yang membuat prediksi ini lebih kompleks dibandingkan siklus sebelumnya. Salah satu pertimbangan utama adalah sejarah Bitcoin yang relatif singkat, sehingga sulit untuk menentukan apakah pola yang terjadi di masa lalu akan terus berulang dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Selain itu, efek "halving" yang semakin berkurang juga menjadi perhatian utama. Dalam beberapa siklus sebelumnya, dampak halving terhadap harga sangat jelas, tetapi seiring dengan semakin besarnya kapitalisasi pasar Bitcoin dan meningkatnya kesadaran investor, dampaknya mungkin tidak akan sebesar sebelumnya. Meski demikian, banyak pelaku pasar yang tetap optimis bahwa pengurangan pasokan yang terjadi akibat halving akan terus memberikan dorongan positif terhadap harga.
Sentimen Pasar Masih Lemah Meski Harga Naik
Meskipun harga Bitcoin telah mengalami reli signifikan, beberapa indikator pasar menunjukkan bahwa minat beli masih belum sekuat yang diharapkan. Volume perdagangan Bitcoin mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir, yang menunjukkan bahwa banyak investor masih menahan diri dari melakukan pembelian dalam jumlah besar. Bahkan, beberapa pemegang Bitcoin dalam jumlah besar, seperti MicroStrategy, belum menunjukkan aktivitas pembelian signifikan yang dapat mendorong reli lebih lanjut.
Analis memperingatkan bahwa kegagalan Bitcoin untuk menembus dan bertahan di atas $100.000 dapat menyebabkan aksi jual besar-besaran, yang pada akhirnya bisa menekan harga kembali ke level support yang lebih rendah. Sebaliknya, jika Bitcoin berhasil bertahan di atas level psikologis tersebut, maka tren bullish dapat semakin diperkuat, membuka peluang untuk mencapai rekor tertinggi baru dalam beberapa bulan ke depan.