Bitcoin (BTC), aset kripto terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, mengalami penurunan signifikan pada hari Rabu, turun di bawah $93.000 untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua minggu. Penurunan ini merupakan bagian dari aksi jual besar-besaran yang terjadi di pasar kripto secara lebih luas, yang telah memicu kekhawatiran di kalangan investor.

Harga Bitcoin mencapai level terendah di $92.500, posisi terendah sejak 22 Desember, sebelum sedikit pulih ke sekitar $94.000 pada saat artikel ini ditulis. Penurunan tajam ini terjadi setelah beberapa hari konsolidasi di sekitar level psikologis $100.000, di mana Bitcoin mengalami kesulitan menembus level resistensi kuat di $105.000.

Analis pasar menggambarkan aksi jual ini sebagai kemungkinan koreksi sehat, menyusul kenaikan tajam yang dialami Bitcoin selama kuartal terakhir tahun 2024. John Doe, seorang analis senior di CryptoAnalytics, menjelaskan, "Kami melihat aksi ambil untung dari investor jangka panjang, yang akhirnya menciptakan tekanan jual signifikan di pasar. Ini adalah bagian alami dari siklus pasar."

Beberapa analis juga mencatat bahwa volume perdagangan yang tinggi selama aksi jual menunjukkan ketidakpastian investor terkait prospek jangka pendek aset digital ini. Meskipun demikian, fundamental Bitcoin tetap kuat, didorong oleh adopsi institusional yang terus meningkat dan lingkungan makroekonomi yang mendukung.

Terlepas dari tekanan jual, beberapa pedagang percaya bahwa Bitcoin dapat melihat pantulan jangka pendek dari level saat ini. Jane Smith, seorang pedagang kripto berpengalaman, menyatakan, "Meskipun tekanan bearish terlihat jelas, indikator teknis, seperti Relative Strength Index (RSI), menunjukkan bahwa Bitcoin mendekati wilayah oversold. Kita mungkin melihat pemulihan ke level $98.000 dalam beberapa hari mendatang, terutama jika ada sentimen positif yang muncul di pasar."

Altcoin, aset digital lainnya yang lebih kecil dibandingkan Bitcoin, juga merasakan dampak dari aksi jual ini. Ethereum (ETH), misalnya, turun 5% menjadi $7.500, sedangkan Ripple (XRP) anjlok 8% ke $1,20. Secara keseluruhan, total kapitalisasi pasar kripto turun sekitar 6% menjadi $2,5 triliun, mencerminkan penurunan signifikan di berbagai aset digital.

Meskipun sentimen jangka pendek tampak bearish, banyak investor dan analis tetap optimis terhadap prospek jangka panjang pasar kripto. John Doe menambahkan, "Fundamental Bitcoin tetap sangat kuat. Kami terus melihat minat dari investor institusional dan individu, yang menciptakan landasan kuat untuk tren kenaikan di masa depan."

Investor disarankan untuk tetap waspada dan berhati-hati, mengingat volatilitas pasar kripto yang tinggi. "Kami mengharapkan volatilitas jangka pendek yang terus berlanjut, tetapi tren keseluruhan tetap bullish," tambah Doe.