Bloomberg memperkenalkan sejumlah indeks aset baru yang menggabungkan Bitcoin dan emas sebagai langkah inovatif untuk membantu investor mendiversifikasi portofolio mereka.

Sebagai perusahaan global di bidang media keuangan, data, dan teknologi, Bloomberg meluncurkan Bitcoin & Gold Blend Indices, yang mencakup Bloomberg Bitcoin and Gold Equal-Weighted Index serta Bloomberg Dollar, Bitcoin and Gold Equal-Weighted Index. Indeks ini ditujukan bagi investor institusional maupun ritel yang ingin memperluas opsi investasi mereka.

Dalam pernyataan resminya, Bloomberg menyoroti bahwa tahun 2024 menjadi momen penting bagi industri kripto, dengan regulasi yang lebih menguntungkan serta sentimen positif yang mendorong masuknya lebih dari $220 miliar dalam investasi aset kripto.

“Dana tersebut tersebar di lebih dari 250 ETF, termasuk yang terkait dengan spot Bitcoin dan spot Ethereum, yang memperluas akses ke pasar kripto dengan format investasi yang sudah dikenal,” ungkap Bloomberg.

Bloomberg juga mencatat bahwa Bitcoin dan emas mencapai harga tertinggi mereka tahun lalu, memperkuat hubungan antara aset digital dan aset fisik. Kondisi ini mendorong investor untuk mengeksplorasi karakteristik unik masing-masing aset dalam portofolio yang lebih terdiversifikasi.

Kombinasi Bitcoin dan Emas

Bloomberg menjelaskan bahwa Bitcoin & Gold Blend Indices merupakan yang pertama dalam rangkaian indeks baru mereka. Indeks ini dirancang dengan kerangka berbasis unit, memungkinkan penyesuaian di masa depan sesuai dengan minat klien.

Tujuan utama dari indeks ini adalah menangkap pertumbuhan Bitcoin sekaligus menggabungkannya dengan stabilitas historis emas.

“Kami berharap Bloomberg Bitcoin and Gold basket menjadi yang pertama dari banyak kombinasi aset digital dan komoditas lainnya. Kami melihat minat investor yang semakin meningkat terhadap indeks yang dapat disesuaikan untuk memenuhi tujuan investasi tertentu,” ujar Jigna Gibb, Kepala Produk Indeks Komoditas & Kripto di Bloomberg Index Services Limited.

Sementara itu, Bloomberg Dollar, Bitcoin and Gold Equal-Weighted Index menggabungkan karakter defensif dolar AS dengan potensi jangka panjang Bitcoin dan emas yang tidak saling berkorelasi.

Secara historis, Bitcoin dan emas memiliki korelasi yang mendekati nol, namun keduanya telah memberikan imbal hasil positif dalam jangka panjang. Hal ini menjadikan indeks terbaru Bloomberg sebagai alat diversifikasi yang efektif bagi portofolio multi-aset tradisional.

“Dengan kemampuan Bloomberg Indices, kami dapat terus menyesuaikan penawaran indeks sesuai dengan perkembangan industri. Salah satu tantangan utama dalam investasi Bitcoin adalah volatilitasnya yang tinggi, sehingga kami melihat kombinasi Bitcoin dan emas sebagai strategi yang lebih baik dibandingkan mempertentangkan keduanya,” tambah Gibb.