
Bull Bitcoin Bangkit Lagi, Harga BTC Bisa Capai $105.000
Bitcoin (BTC) telah meningkat 6,5% sejak mencapai titik terendah $92.458 pada 23 Desember, namun gagal menembus level resistensi $98.000. Walau demikian, data derivatif Bitcoin menunjukkan bahwa para pedagang tetap optimis terhadap potensi kenaikan harga di atas $105.000.
Analisis Pasar Derivatif Bitcoin
Kontrak berjangka bulanan Bitcoin diperdagangkan dengan premi tahunan sebesar 12% dibandingkan pasar spot, mengindikasikan permintaan yang kuat untuk posisi long dengan leverage. Biasanya, premi antara 5% hingga 10% dianggap netral, karena penjual memperhitungkan periode penyelesaian yang lebih panjang dalam penetapan harga.
Opsi put (jual) Bitcoin diperdagangkan dengan diskon 2% dibandingkan opsi call (beli) yang setara, konsisten dengan tren selama dua minggu terakhir. Ketika investor institusional dan pembuat pasar mengantisipasi potensi koreksi, indikator ini biasanya melebihi 6%, mencerminkan premi pada opsi put.
Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Harga Bitcoin
Pemulihan pasar keuangan tradisional juga berkontribusi pada kenaikan Bitcoin di atas $98.000. Indeks S&P 500 menghapus kerugian bulanan pada 24 Desember, dan imbal hasil Treasury AS 10-tahun naik menjadi 4,59% dari 4,23% dua minggu sebelumnya, menunjukkan bahwa investor menuntut pengembalian yang lebih tinggi untuk memegang utang pemerintah.
Meskipun demikian, kenaikan Bitcoin tetap terbatas karena investor khawatir tentang risiko stagnasi ekonomi global. Sulit untuk memprediksi dampak penuh pada pasar saham dan aset real estat dalam kondisi seperti itu. Saat ini, korelasi Bitcoin dengan indeks S&P 500 relatif tinggi, yaitu 64%.
Analisis Pasar Margin Bitcoin
Rasio long-to-short margin Bitcoin di OKX saat ini berada pada 25x yang menguntungkan posisi long (beli). Secara historis, kepercayaan berlebihan mendorong rasio ini di atas 40x, sementara level di bawah 5x yang menguntungkan posisi long umumnya dianggap bearish.