CEO ARK Invest, Cathie Wood menilai bahwa investor mulai beralih dari emas ke Bitcoin setelah peluncuran exchange-traded funds (ETF) Bitcoin spot.

“Dibandingkan dengan emas, Bitcoin telah meningkat. Sekarang ada substitusi ke Bitcoin dan kami pikir hal itu akan terus berlanjut karena ada cara yang lebih mudah untuk mengakses Bitcoin,” kata Woods, dalam bincang-bincang dengan Chief Futurist ARK, Brett Winton di saluran YouTube perusahaan tersebut.

Wood mengatakan bahwa dia mengharapkan Bitcoin bisa seperti emas, dengan menjadi "aset bebas risiko" saat sektor perbankan menunjukkan tanda-tanda kelemahan. Dia menyoroti "krisis bank regional" di AS pada bulan Maret 2023, di mana harga Bitcoin melonjak 40% sementara indeks Bank Regional anjlok.

Sementara itu, analisis terbaru yang dilakukan oleh Fidelity menunjukkan korelasi Bitcoin dengan emas meningkat pada tahun 2023. Korelasi satu tahun antara Bitcoin dan emas saat ini berada di 0,80, tertinggi yang pernah ada.

Mengenai peluncuran ETF Bitcoin spot, Wood mengatakan bahwa dia tidak terkejut dengan koreksi harga yang membuat Bitcoin turun 20% dalam 14 hari, dari $48,500 pada saat peluncuran EFT Bitcoin, menjadi $38,740 pada 24 Januari. Itu karena Wood telah memperkirakan bahwa peluncuran ETF akan memicu peristiwa sell on the news.

Namun, dia menekankan bahwa 15 juta dari 19,5 juta Bitcoin yang saat ini beredar belum berpindah dalam 155 hari. Hal ini menandakan bahwa raja coin berada di “tangan yang kuat,” yang dapat menunjukkan bahwa sebagian besar pemegang Bitcoin mengambil pandangan jangka panjang.

ARK Invest adalah salah satu dari 10 penerbit ETF yang meluncurkan ETF Bitcoin spot pada 11 Januari, bernama ARK 21Shares Bitcoin ETF. ETF Ark 21Shares saat ini menyimpan Bitcoin senilai $705.8 juta, menurut data Penelitian BitMEX. ETF lain yang menyimpan Bitcoin lebih besar dari ARK adalah produk GBTC Grayscale, IBIT BlackRock, dan FBTC Fidelity.