Penerbit stablecoin Circle dan Tether telah membekukan lebih $65 juta aset yang terkait dengan dugaan eksploitasi protokol router cross-chain, Multichain.

Menurut laporan Cointelegraph, Circle membekukan tiga alamat yang menerima setidaknya $63,2 juta dalam bentuk USD Coin (USDC), sementara Tether membekukan dua alamat yang berisi lebih dari $2,5 juta USDT.

Langkah ini mengikuti arus keluar besar yang tidak dapat dijelaskan dari jembatan Multichain MPC pada 6 Juli, di mana cryptocurrency senilai lebih dari $125 juta ditarik dari beberapa dompet. Transfer abnormal ini memengaruhi berbagai dompet yang terkait dengan Multichain, termasuk Fantom Bridge, Dogechain, Moonriver, Kava, dan ekosistem Conflux. Alasan di balik transfer aset yang tidak biasa ini masih belum diketahui.

Pada 7 Juli, Multichain turun ke Twitter dan mengumumkan penangguhan layanannya, tanpa menentukan batas waktu. Mereka juga menyarankan pengguna untuk tidak menggunakan layanan penghubung Multichain saat ini.

CEO protokol Fantom, Michael Kong dilaporkan mengatakan bahwa transfer dana tampaknya bukan peretasan biasa, karena aset yang dikirim ke dompet penyerang tidak ditransfer ke tempat lain. Investigasi atas insiden tersebut masih sedang berlangsung.

Multichain adalah protokol yang memfasilitasi transfer token di jaringan yang berbeda. Namun, jembatan seperti Multichain adalah salah satu target yang paling rentan bagi peretas kripto.

Menurut firma keamanan blockchain, SlowMist, lebih dari $30 miliar aset kripto telah diretas dalam ratusan insiden sejak 2012. Lima peretasan paling umum teratas adalah kerentanan smart contract, rug pull, serangan flash loan, penipuan, dan kebocoran private keys.

Jumlah total insiden terdiri dari 118 peretasan pertukaran, 217 peretasan ekosistem Ethereum, 162 peretasan ekosistem BNB Smart Chain, 119 peretasan ekosistem EOS, dan 85 peretasan yang melibatkan token nonfungible (NFT). Sebanyak lebih dari $10 miliar telah hilang dalam peretasan pertukaran crypto selama dekade terakhir.