Diskusi online mengenai memecoin mencapai titik tertinggi sepanjang tahun ini, menurut laporan terbaru dari platform analitik on-chain Santiment. Setelah sempat lesu pada awal tahun, minat terhadap token kripto berkapitalisasi besar seperti Dogecoin kembali melonjak.

Dalam blog yang dipublikasikan pada 1 Mei, Direktur Pemasaran Santiment, Brian Quinlivan, menjelaskan bahwa perhatian investor telah bergeser dari Bitcoin (BTC) dan protokol layer-1 ke aset spekulatif seperti memecoin. Hal ini terjadi setelah volatilitas pasar akibat kebijakan tarif besar-besaran dari pemerintahan Trump.

“Diskusi online mengenai token berisiko tinggi ini meningkat pesat karena trader kini mengadopsi pola pikir berjudi, bukan lagi pendekatan investasi terencana,” kata Quinlivan.

Ia menambahkan bahwa tanda-tanda ini menunjukkan pergeseran perilaku investor yang kini lebih fokus pada spekulasi jangka pendek ketimbang fundamental aset.

Kapitalisasi Memecoin Naik, Bitcoin Tertinggal

Dalam delapan hari terakhir, pasar kripto global naik sebesar 10%, namun Bitcoin hanya mencatat kenaikan 7%. Ini menjadi indikator bahwa para investor mulai melirik aset yang lebih spekulatif demi potensi imbal hasil yang lebih tinggi.

“Saat Bitcoin memimpin reli awal dan kemudian bergerak datar, investor cenderung mengambil risiko lebih besar,” tambah Quinlivan.

Dogecoin Melejit Karena Kabar ETF

Dogecoin (DOGE) mencatat lonjakan minat dan sentimen positif sejak akhir April, menyusul pengajuan beberapa ETF Dogecoin di Amerika Serikat. Meskipun SEC menunda keputusan hingga pertengahan Juni, investor tetap menaruh harapan tinggi.

“Dominasi sosial DOGE mencapai level tertinggi dalam hampir tiga bulan terakhir, terutama karena kabar seputar pengajuan ETF di Nasdaq,” ungkap Quinlivan.

Pump.Fun & PumpSwap Raup Volume Miliaran Dolar

Data dari DefiLlama menunjukkan bahwa PumpSwap, DEX milik platform peluncuran memecoin Pump.Fun, mencatat volume perdagangan bulanan $11 miliar pada April, naik tajam dari $1,7 miliar di bulan sebelumnya.

Sementara itu, Pump.Fun sendiri mencetak volume bulanan $3,3 miliar, naik dari $2,5 miliar pada Maret. Lonjakan aktivitas ini dimulai sejak peluncuran memecoin Donald Trump pada 18 Januari, yang sempat memicu lonjakan mingguan hingga $3,3 miliar.

Namun, tren ini tidak berlangsung lama. Menurut pendiri CoinGecko, Bobby Ong, minat investor terhadap memecoin menurun setelah beberapa peluncuran buruk, termasuk kegagalan token Libra (LIBRA) yang diluncurkan pada Februari.