Dominasi AS Terhadap Crypto Telah Menurun
Pendekatan regulator Amerika Serikat yang terlalu agresif terhadap industri crypto telah membuat semakin banyak perusahaan aset digital yang menjadi korban. Jika terus berlanjut, mereka dikhawatirkan dapat mematikan sektor ini.
Dalam laporan berkala State of Crypto, a16z, mereka menyoroti bahwa rangkaian tindakan oleh regulator AS secara bertahap telah membuat dominasi AS di industri crypto telah menurun.
Menurut laporan tersebut, AS adalah pelopor inovasi crypto pada tahun 2018, yang menampung 40% pengembang. Namun angkanya telah menurun selama bertahun-tahun dan berada di bawah 30% pada tahun 2022. Penurunan terjadi karena semakin banyak pengembang mencari tempat lain yang lebih ramah crypto untuk melindungi investasi mereka.
Selain itu, lalu lintas dari situs web aset digital yang berbasis di AS juga mengalami penurunan selama tiga tahun berturut-turut. Pada tahun 2022, situs web seperti CoinMarketCap dan CoinGecko hanya mencatat 15% kunjungan situs web dari AS, turun dari 23% dari tahun 2019.
“Melarang model atau teknologi bisnis baru merusak nilai-nilai Amerika dan mendorong inovasi dan pekerjaan di tempat lain. Bisnis legal dan pelanggan mereka berhak mendapatkan akses ke layanan keuangan dan perlindungan hukum, mulai dari hubungan perbankan hingga privasi data,” kata laporan tersebut, dikutip dari ZyCrypto.
AS Tidak Punya Regulasi Crypto
AS saat ini tidak memiliki regulasi khusus untuk crypto. Tidak seperti negara lain, AS belum memiliki kerangka kerja komprehensif atau serangkaian peraturan yang memungkinkan perusahaan cryptocurrency dan blockchain beroperasi tanpa takut menjadi sasaran regulator.
Bahkan, Securities and Exchange Commission (SEC), yang kerap melayangkan tindakan hukum terhadap exchange crypto hanya menggunakan aturan yang ada saat ini. Contohnya baru-baru ini SEC mengecam Coinbase dengan Wells Notice dan mengenakan denda $30 juta pada Kraken atas program staking-as-service-nya.
Di saat bersamaan, perusahaan crypto ini membela diri bahwa mereka beroperasi dengan baik dan tidak melanggar hukum.
Selain itu, SEC saat ini juga sedang terlibat dalam sengketa hukum dengan sejumlah perusahaan lain termasuk Ripple, Genesis dan Gemini.
Karena itulah, banyak praktisi crypto merasa frustasi dan menyerukan agar pemerintah AS membuat peraturan baru dan panduan terkait aset kripto. Aturan ini diharapkan dapat melindungi investor dan membersihkan pasar dari penipuan