
Eksekutif Binance Pingsan Selama Persidangan di Nigeria
Tigran Gambaryan, seorang Eksekutif Binance yang saat ini ditahan di Nigeria, pingsan saat mengikuti sidang di Pengadilan Tinggi Federal di Abuja. Dia sedang diadili atas tuduhan pelanggaran valuta asing dan pencucian uang yang diajukan oleh Economic and Financial Crimes Commission (EFCC) Nigeria.
Mengutip laporan Bitcoinist.com, ketika persidangan akan dilanjutkan di hadapan Hakim Emeka Nwite, Gambaryan tetap duduk di kursi barisan belakang dan tidak maju ke meja ketika dipanggil oleh panitera pengadilan. Seorang pengacara dari tim pembela, yang duduk di samping Gambaryan kemudian membantunya berjalan ke depan. Namun, saat mereka berjalan, Gambaryan tiba-tiba pingsan, sehingga pengacara membantunya duduk di kursi barisan depan.
Kuasa hukum Gambaryan, Mark Mordi menjelaskan bahwa kliennya sedang tidak sehat dan telah mengajukan permohonan tertulis untuk menginformasikan kondisi kliennya kepada pengadilan.
Mengingat kondisi kesehatan Gambaryan yang tiba-tiba drop, Mordi meminta agar sidang ditunda dengan alasan bahwa melanjutkan kasus dalam keadaan seperti itu tidak mungkin dilakukan. Selanjutnya, pengadilan menetapkan tanggal 20 dan 21 Juni untuk pemeriksaan silang dan persidangan.
Sebelumnya, pada tanggal 16 Mei, Hakim Nwite menolak permohonan jaminan Gambaryan, dengan alasan bahwa dia berisiko melarikan diri jika dibebaskan. Akibatnya, Gambaryan tetap ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Kuje.
Masalah hukum yang sedang dihadapi oleh Binance di Nigeria adalah bagian dari tindakan keras pemerintah negara itu terhadap platform cryptocurrency.
Pihak berwenang Nigeria menuduh Binance memfasilitasi transfer dana ilegal senilai lebih dari $26 miliar tanpa pengawasan yang tepat. Bank Sentral Nigeria (CBN) lebih lanjut menuduh bahwa Binance terlibat dalam penghindaran pajak, spekulasi mata uang, dan pencucian uang, sebesar $35.4 juta.
Nadeem Anjarwalla, mantan manajer regional Binance untuk Afrika, juga didakwa bersama Gambaryan. Namun, pada bulan Maret, Anjarwalla berhasil melarikan diri dari tahanan. Dia kemudian dilacak hingga ke Kenya, dan telah ditangkap oleh pihak berwenang setempat.