Pada hari Selasa (10/12), El Salvador dan Argentina mengumumkan kemitraan strategis untuk mengembangkan regulasi kripto di Amerika Latin. Kesepakatan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antarnegara dalam menciptakan kerangka kerja yang lebih baik dan teratur untuk industri kripto di kawasan tersebut.

Inisiatif ini dipimpin oleh Juan Carlos Reyes, regulator kripto utama El Salvador, Presiden Comisión Nacional de Activos Digitales (CNAD), bersama Roberto Silva, Presiden Comisión Nacional de Valores (CNV) Argentina.

Kedua negara yang dikenal ramah kripto ini ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai pengaturan kripto yang dapat diterapkan di seluruh dunia.

Reyes menjelaskan bahwa CNAD memiliki dua tujuan utama dalam kolaborasi internasional ini. Pertama, mereka ingin berbagi keahlian dengan mitra internasional untuk membantu negara-negara tersebut memanfaatkan manfaat dari industri yang teratur dengan baik.

Kedua, mereka berfokus pada perluasan jejak internasional perusahaan-perusahaan yang teregulasi dengan menjalin kemitraan strategis dengan negara-negara di seluruh dunia.

Dalam sebuah unggahan di LinkedIn, Reyes menekankan pentingnya kolaborasi antara El Salvador dan Argentina dalam berbagi pengetahuan dan mendukung pengembangan serta inovasi regulasi kripto.

“Momen ini menandai langkah penting dalam memperkuat kolaborasi kami dan mencerminkan komitmen kami terhadap inovasi dan kemajuan industri ini," kata Reyes.

Hal ini menunjukkan bahwa kedua negara tidak hanya berfokus pada pengaturan yang aman dan transparan, tetapi juga pada penciptaan lingkungan yang mendukung inovasi di sektor kripto.

El Salvador, negara pertama yang menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, telah menunjukkan komitmennya untuk memperluas kerjasama internasional dalam regulasi kripto.

Negara ini bertujuan untuk menjamin bahwa aliran aset digital dapat berjalan tanpa hambatan, sambil memastikan bahwa regulasi yang diterapkan selaras di seluruh dunia. "Tujuan kami adalah untuk memastikan bahwa, meskipun aset digital mengalir tanpa hambatan, regulasi tetap harmonis dan tidak terbatas, yang pada gilirannya mempromosikan ekosistem global yang inovatif, aman, dan makmur," jelas Reyes.

Argentina Bisa Mengikuti El Salvador dalam Menjadikan Bitcoin sebagai Alat Pembayaran Sah

Kemitraan strategis ini mengikuti prediksi terkini oleh 21 Shares, salah satu penyedia exchange-traded products (ETP) terbesar. Mereka telah memperkirakan bahwa negara-negara seperti Argentina kemungkinan akan mengikuti jejak El Salvador dalam Adopsi Bitcoin.

Menurut laporan 21 Shares Annual Market Outlook, semakin dikenalnya Bitcoin sebagai aset keuangan yang sah telah memikat negara-negara seperti Argentina untuk menerima aset digital tersebut.

“Pada tahun 2025, penelitian 21Shares menunjukkan bahwa negara-negara seperti Argentina dapat mengadopsi Bitcoin sebagai aset cadangan strategis,” prediksi perusahaan tersebut.