El Salvador terus menjadi pelopor dalam adopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Namun, untuk memastikan bahwa penggunaannya tetap berada dalam kerangka hukum yang ketat, Kementerian Kehakiman (DOJ) di negara tersebut telah meningkatkan pengawasan terhadap transaksi Bitcoin.

Langkah ini bertujuan untuk mencegah aktivitas ilegal seperti pencucian uang, pendanaan terorisme, atau bentuk kejahatan finansial lainnya yang sering dikaitkan dengan penggunaan mata uang kripto. Pemerintah El Salvador percaya bahwa pengawasan ini diperlukan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Bitcoin sebagai bagian integral dari sistem keuangan nasional.

Selain itu, langkah ini mencerminkan upaya pemerintah untuk membangun kepercayaan global terhadap kemampuan El Salvador dalam mengelola inovasi keuangan berbasis blockchain. Dengan kombinasi regulasi ketat dan dukungan penuh dari pemerintah, El Salvador berharap untuk menjadi model bagi negara lain yang ingin mengadopsi cryptocurrency secara luas.

Sementara itu, di Chile, para legislator sedang menjajaki langkah-langkah untuk mempromosikan penggunaan cryptocurrency. Salah satu inisiatif terbaru adalah pembentukan "Meja Bitcoin" (Bitcoin Bench) di Kongres. Meja ini dirancang sebagai platform untuk membahas kebijakan yang berfokus pada pengembangan cryptocurrency dan teknologi blockchain.

Melalui diskusi ini, Chile bertujuan untuk menciptakan regulasi yang mendukung inovasi sambil menjaga stabilitas ekonomi. Langkah ini dianggap penting, mengingat semakin banyak individu dan bisnis di Chile yang tertarik pada potensi Bitcoin dan teknologi blockchain dalam menciptakan efisiensi baru di berbagai sektor.

Namun, meskipun ada dorongan untuk mengadopsi cryptocurrency di tingkat legislatif, Bank Sentral Chile mengambil pendekatan yang jauh lebih hati-hati. Bank Sentral telah secara eksplisit menyatakan bahwa mereka tidak berniat menambahkan Bitcoin atau cryptocurrency lainnya sebagai bagian dari cadangan nasional mereka. Alasannya adalah bahwa cryptocurrency seperti Bitcoin dianggap tidak memenuhi standar yang diperlukan, seperti stabilitas nilai dan prediktabilitas, yang biasanya diharapkan dari aset cadangan.

Kisah El Salvador dan Chile mencerminkan dua pendekatan yang sangat berbeda terhadap adopsi cryptocurrency di wilayah Amerika Latin. El Salvador mengambil langkah agresif dengan menjadikan Bitcoin alat pembayaran yang sah, didukung oleh regulasi ketat untuk memastikan penggunaannya tetap aman. Di sisi lain, Chile mengambil pendekatan yang lebih hati-hati, berfokus pada diskusi dan regulasi sambil tetap skeptis terhadap integrasi cryptocurrency ke dalam cadangan nasional.

Meskipun demikian, kedua negara menunjukkan bahwa cryptocurrency dan teknologi blockchain memiliki potensi besar untuk mengubah cara kerja sistem keuangan tradisional. Dengan strategi masing-masing, negara-negara di Amerika Latin sedang merancang jalur mereka sendiri dalam memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh inovasi keuangan ini.