Elon Musk Umumkan XChat dengan ‘Enkripsi Gaya Bitcoin’, Siap Saingi Telegram dan Signal
Elon Musk kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan fitur pesan instan terbaru bernama XChat di platform X (sebelumnya Twitter). Musk menyebut bahwa XChat akan hadir dengan “enkripsi gaya Bitcoin,” serta dukungan untuk panggilan suara, video, pesan yang bisa lenyap, dan pengiriman berbagai jenis file.
Dalam unggahan di platform X pada 1 Juni, Musk menjelaskan bahwa fitur ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Rust, dan memiliki arsitektur sistem baru yang diklaim mengadopsi prinsip-prinsip keamanan seperti pada jaringan Bitcoin.
Apa Itu ‘Enkripsi Gaya Bitcoin’?
Pernyataan Musk langsung memicu respons dari komunitas kripto. CEO JAN3, Samson Mow, menegaskan bahwa “Bitcoin sebenarnya tidak menggunakan enkripsi,” sementara influencer kripto “Pledditor” menambahkan bahwa Bitcoin menggunakan elliptic curve cryptography (ECC) — bukan enkripsi dalam arti konvensional.
Pengembang inti Bitcoin, Luke Dashjr, juga turut berkomentar bahwa Bitcoin tidak menggunakan sistem enkripsi langsung dan bahwa Rust “bukan pilihan terbaik dari sisi keamanan.”
Peneliti dari BitMEX menyarankan bahwa Musk mungkin merujuk pada BIP-151, sebuah proposal peningkatan Bitcoin yang memang mengimplementasikan enkripsi peer-to-peer antar node.
Sebagai catatan, sistem kriptografi ECC Bitcoin memungkinkan pengguna membuktikan kepemilikan BTC dan menandatangani transaksi tanpa membocorkan kunci privat mereka. Bitcoin juga menggunakan algoritma SHA-256 untuk memvalidasi transaksi dan membentuk ID blok.
XChat Dirilis Bertahap, Hanya untuk Pengguna Berbayar
Menurut laporan dari TechCrunch, fitur XChat mulai digulirkan untuk pengguna berbayar, dan dilindungi oleh kode sandi empat digit. Fitur ini tampaknya menggantikan sistem pesan terenkripsi sebelumnya, yang sempat dihentikan sementara pada akhir Mei lalu.
Langkah ini menempatkan X dalam posisi untuk bersaing langsung dengan aplikasi pesan terenkripsi seperti Telegram dan Signal.
X Money: Fitur Pembayaran Digital dari X
Selain XChat, Elon Musk juga mengonfirmasi bahwa timnya tengah mengembangkan sistem pembayaran digital bernama X Money, yang dijadwalkan meluncur dalam versi beta terbatas pada akhir 2025.
Musk mengatakan bahwa peluncuran awal akan sangat terbatas dan penuh kehati-hatian. “Ketika menyangkut tabungan pengguna, kehati-hatian ekstrem harus diterapkan,” ujarnya.
Fitur X Money diposisikan untuk bersaing dengan aplikasi keuangan seperti Venmo dan Cash App, memperkuat ambisi Musk untuk mengubah X menjadi aplikasi segalanya (everything app) seperti WeChat, yang menggabungkan sosial media, komunikasi, dan layanan keuangan dalam satu ekosistem.
Peluncuran XChat dengan “enkripsi gaya Bitcoin” serta pengembangan X Money menunjukkan bahwa platform X siap berevolusi dari media sosial menjadi platform komunikasi dan keuangan terpadu. Namun, klaim enkripsi ala Bitcoin yang masih belum jelas memicu perdebatan komunitas kripto dan pakar keamanan. Terlepas dari kontroversi teknis, X kini siap menantang dominasi Telegram, Signal, dan aplikasi keuangan digital dengan pendekatan yang lebih terintegrasi.