
Tether Luncurkan Stablecoin USDT0 untuk Transaksi Cross-Chain
Tether, salah satu penerbit stablecoin terbesar di dunia, memperkenalkan stablecoin baru bernama USDT0, untuk mendukung transaksi cross-chain. Proyek ini dilakukan melalui kolaborasi dengan Kraken dan bertujuan meningkatkan interoperabilitas di ekosistem blockchain.
USDT0 pertama kali diluncurkan di jaringan Layer-2 Ink milik Kraken. Selanjutnya, Tether merencanakan ekspansi ke Berachain, blockchain Layer-1 yang berfokus pada likuiditas, serta MegaETH, proyek berbasis Ethereum. Ekspansi lebih lanjut akan diumumkan dalam beberapa minggu ke depan.
Saat ini, USDT0 sudah aktif di jaringan Ink, sementara Berachain dan MegaETH sedang mengembangkan fungsionalitasnya.
CEO Tether, Paolo Ardoino, menjelaskan bahwa USDT0 merupakan inovasi penting untuk mempermudah pergerakan USDT antar ekosistem.
“USDT0 menghadirkan solusi yang sangat dibutuhkan untuk memperlancar pergerakan USDT lintas ekosistem. Dengan meningkatkan interoperabilitas dan mengurangi friksi, ini memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan sejalan dengan visi luas Tether,” ujar Ardoino.
Tether mengklaim bahwa USDT0 dirancang sebagai token lintas rantai untuk menciptakan jalur likuiditas institusional yang mulus. Dengan tagline Your USDT, Anywhere, stablecoin ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan di sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Langkah ini datang di tengah peningkatan profit yang signifikan bagi Tether di akhir tahun 2024. Perusahaan baru-baru ini meningkatkan cadangan Bitcoinnya sebesar $700 juta dan berinvestasi jumlah yang sama di platform berbagi video terdesentralisasi, Rumble.
Sebelumnya, Tether menghadapi tantangan operasional di Uni Eropa akibat regulasi MiCA yang baru. Namun, perusahaan berhasil merelokasi operasinya ke El Salvador dan meluncurkan inovasi baru seperti USDT0 untuk memperkuat posisinya di pasar global.