Ethereum Foundation, organisasi nirlaba yang mengembangkan ekosistem Ethereum, kini mengalihkan fokusnya pada peningkatan pengalaman pengguna (user experience) dan tantangan skalabilitas layer-1 setelah restrukturisasi kepemimpinan pada Maret lalu.

Pada 21 April, Tomasz Stańczak — salah satu direktur eksekutif baru Ethereum Foundation — membagikan unggahan di platform X yang menjelaskan bagaimana arah organisasi berubah sejak kepemimpinan berganti.

Menurut Stańczak, perubahan struktur ini bertujuan untuk memberi lebih banyak ruang bagi Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, agar bisa lebih fokus pada riset dan eksplorasi jangka panjang, tanpa harus terlibat dalam tugas-tugas operasional harian dan manajemen krisis.

“Setiap kali Vitalik membagikan pemikiran atau arahan, ia mendorong terobosan besar dalam jangka panjang,” tulis Stańczak.

Ia juga menambahkan bahwa unggahan Buterin belakangan ini telah membantu membuka arah baru yang menjanjikan dan menyatukan kembali komunitas terhadap nilai-nilai inti Ethereum Foundation.

Vitalik Buterin Soroti Privasi dan Kecepatan Ethereum

Pada 1 Maret, Ethereum Foundation menunjuk Hsiao-Wei Wang (peneliti inti) dan Tomasz Stańczak (CEO Nethermind) sebagai co-directors, efektif mulai 17 Maret.

Sejak saat itu, Buterin mundur dari peran operasional harian dan mulai merilis proposal terkait masalah privasi dan kinerja jaringan Ethereum.

Pada 11 April, Buterin merilis peta jalan privasi untuk Ethereum, mengusulkan fitur-fitur baru yang bisa mengaburkan detail transaksi pengguna — bahkan idealnya aktif secara default.

Kemudian pada 20 April, ia juga membagikan proposal untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan lapisan eksekusi Ethereum dengan mengubah bahasa kontrak Ethereum Virtual Machine (EVM).

Stańczak menyampaikan bahwa meski usulan Buterin sangat berpengaruh, tujuannya adalah untuk memicu diskusi dan mendorong perkembangan riset di berbagai bidang. Komunitas Ethereum bebas untuk menyempurnakan atau bahkan menolak ide-ide tersebut.

Fokus Baru: Upgrade Protokol dan Hasil Jangka Pendek

Ethereum Foundation kini memfokuskan sebagian besar aktivitas risetnya pada tujuan jangka pendek, termasuk peningkatan pengalaman pengguna dan solusi skalabilitas, terutama menjelang upgrade protokol besar berikutnya.

Stańczak menyebutkan bahwa fondasi ini akan lebih fokus pada:

• Skalabilitas layer-1

• Dukungan untuk solusi layer-2

• Peningkatan interoperabilitas dan UX, melalui upgrade seperti Pectra, Fusaka, dan Glamsterdam.

Meskipun kini menargetkan hasil jangka pendek, Stańczak juga mengatakan bahwa tim tetap mempertimbangkan pengembangan proyek jangka panjang.

“Unggahan dari para peneliti utama kami membantu mempercepat proyek agar bisa dikirim dalam 1–2 tahun, termasuk inisiatif untuk lapisan eksekusi dan konsensus generasi berikutnya,” ungkapnya.

Cointelegraph telah menghubungi Ethereum Foundation untuk komentar, namun belum mendapat respons hingga artikel ini dipublikasikan.