Ethereum (ETH) kembali mencetak prestasi signifikan dengan melampaui harga $4.000 pada Jumat malam. Ini merupakan pertama kalinya harga Ethereum mencapai level tersebut sejak Maret tahun ini.

Menurut data CoinGecko, ETH mencapai harga $4.038 pada Jumat malam pukul 22.36 WIB. Kenaikan harganya berlanjut hingga menyentuh $4.083, kemudian stabil di angka $4.000 sampai Sabtu sore.

Lonjakan ini tidak hanya mencerminkan optimisme pasar terhadap kripto, tetapi juga menunjukkan dampak besar dari meningkatnya minat terhadap produk keuangan berbasis Ethereum.

Menurut data dari CoinGlass, lonjakan harga Ethereum ini didorong oleh permintaan tinggi terhadap Exchange-Traded Funds (ETF) berbasis Ethereum. Pada 5 Desember, ETF Ethereum mencatat arus masuk bersih harian terbesar dalam sejarah, mencapai lebih dari $428 juta. Lebih lanjut, data CoinGlass menunjukkan bahwa produk ETF berbasis Ethereum mencatat total arus masuk bersih lebih dari $750 juta dalam seminggu terakhir.

Sentimen positif juga dipicu oleh ekspektasi regulasi kripto yang lebih mendukung di Amerika Serikat. Chris Yin, CEO Plume, dalam wawancara dengan Decrypt pada November lalu, menyebutkan bahwa prospek regulasi yang lebih ramah di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Donald Trump telah menciptakan “antusiasme yang telah lama dinantikan” terhadap ETF kripto. ETF Ethereum, yang mulai diperdagangkan di AS sejak Juli, menjadi salah satu produk investasi yang menarik perhatian investor besar.

Meski demikian, performa Ethereum telah tertinggal dari aset kripto utama lainnya seperti Solana (SOL), Binance Coin, (BNB), dan Tron, yang telah mencapai titik tertinggi baru.

Namun, di antara aset utama, Ethereum telah membukukan kenaikan terbesar dalam seminggu terakhir, melonjak lebih dari 10% selama periode waktu tersebut.

Dengan keberhasilannya menembus harga $4.000, Ethereum kini terpaut 17% dari rekor tertingginya di $4.878 , yang tercatat pada 10 November 2021. Pada saat artikel ini ditulis, ETH diperdagangkan di harga $3.987, naik 2,8% dalam 24 jam terakhir.