
Gedung Putih Gelar Crypto Summit Perdana, Para Pemimpin Industri Berebut Kursi
Gedung Putih akan menggelar Crypto Summit pertamanya pada Jumat mendatang, dan para pemimpin industri berlomba-lomba untuk mendapatkan tempat dalam pertemuan bersejarah ini.
KTT ini diperkirakan akan dipimpin oleh David Sacks, pejabat yang membawahi kebijakan kecerdasan buatan (AI) dan kripto di pemerintahan Presiden Donald Trump. Acara ini pada dasarnya menggantikan rencana awal pembentukan dewan kripto tetap yang sempat dijanjikan oleh Trump. Namun, sumber-sumber yang mengetahui kebijakan ini mengungkapkan bahwa rencana tersebut diam-diam dibatalkan akibat perpecahan dalam industri kripto yang berpotensi merusak hubungan politik dengan pemerintahan.
Undangan resmi untuk KTT mulai dikirimkan sejak Selasa. Beberapa peserta yang telah dikonfirmasi hadir antara lain Michael Saylor, salah satu pendiri Strategy, Kyle Samani dari Multicoin Capital, serta Matt Huang, salah satu pendiri Paradigm. CEO Robinhood, Vlad Tenev, juga memberikan isyarat kehadirannya melalui sebuah unggahan di media sosial, meskipun perwakilan perusahaan belum memberikan komentar resmi.
Sementara itu, dua bursa kripto besar, Coinbase dan Kraken, mengonfirmasi bahwa CEO mereka, Brian Armstrong dan Arjun Sethi, akan menghadiri pertemuan ini. Namun, juru bicara Ripple menolak berkomentar apakah CEO Brad Garlinghouse juga menerima undangan. Menurut Kristin Smith, CEO Blockchain Association, kelompok lobi industri kripto, pertemuan ini diperkirakan akan dihadiri sekitar 20 hingga 25 pemimpin industri, mayoritas berasal dari perusahaan besar.
Dari pihak pemerintahan Trump, selain David Sacks, KTT ini kemungkinan juga akan dihadiri oleh anggota kelompok kerja aset digital Gedung Putih, termasuk Menteri Keuangan Scott Bessent serta pejabat sementara di Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) serta Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC).
Pada Januari lalu, hanya beberapa hari setelah menjabat, Trump menandatangani perintah eksekutif yang membentuk kelompok kerja presiden untuk pasar aset digital. Kelompok ini hanya terdiri dari pejabat pemerintahan Trump tanpa melibatkan pemimpin industri.
Keputusan untuk membatalkan dewan kripto tetap yang sebelumnya dijanjikan Trump diduga dipicu oleh meningkatnya persaingan di dalam industri. Beberapa pihak bersaing untuk memasukkan kepentingan mereka dalam agenda kebijakan, sementara permintaan tinggi untuk mendapatkan kursi di dewan tersebut semakin memperumit situasi.
Seorang sumber anonim yang mengetahui diskusi di Gedung Putih mengatakan bahwa keputusan untuk membatalkan dewan tetap adalah langkah strategis guna menghindari konflik internal industri kripto yang berpotensi merembet ke pemerintahan.
Perselisihan di antara para pemimpin industri pun semakin terlihat, terutama terkait isu sensitif seperti apakah penerbit stablecoin non-AS, seperti Tether, masih boleh mengakses obligasi pemerintah AS, serta apakah token selain Bitcoin harus dimasukkan dalam cadangan kripto federal.
Menurut Kristin Smith, keputusan untuk mengadakan serangkaian KTT kripto yang bersifat sementara akan memungkinkan lebih banyak pelaku industri untuk berpartisipasi dan berdialog dengan pemerintahan Trump. Ia juga menambahkan bahwa dalam pekan ini saja, permintaan dari para pemimpin industri untuk bergabung dalam KTT meningkat drastis, yang semakin memperjelas bahwa dewan tetap mungkin bukan solusi terbaik bagi komunitas kripto.
KTT pada Jumat mendatang diharapkan menjadi momen penting bagi pemerintahan Trump dalam merumuskan regulasi kripto yang lebih jelas dan mendukung pertumbuhan industri ini di Amerika Serikat.