
Gemini Setuju Bayar Denda $5 Juta untuk Akhiri Kasus dengan CFTC
Gemini, platform pertukaran cryptocurrency yang didirikan oleh Tyler dan Cameron Winklevoss, mencapai kesepakatan pada 6 Januari untuk membayar denda perdata sebesar $5 juta. Kesepakatan ini menyelesaikan gugatan yang diajukan oleh Commodity Futures Trading Commission (CFTC) atas dugaan pernyataan menyesatkan.
Kesepakatan tersebut diajukan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Selatan New York. Dalam dokumen tersebut, Gemini dan CFTC menyetujui perintah konsen untuk menyelesaikan semua klaim terhadap Gemini, seperti dilaporkan oleh Bloomberg. Dengan kesepakatan ini, Gemini berhasil menghindari persidangan perdata yang awalnya dijadwalkan pada 21 Januari.
Kasus ini berawal dari gugatan CFTC pada 2022, yang menuduh Gemini memberikan informasi yang tidak akurat atau menyesatkan selama evaluasi produk Bitcoin futures-nya. CFTC menyoroti bahwa antara Juli hingga Desember 2017, Gemini memberikan klaim yang salah terkait apakah kontrak Bitcoin futures mereka akan “mudah dimanipulasi.”
Selain itu, CFTC juga menuduh Gemini melakukan pengaturan biaya yang tidak diungkapkan dengan peserta pasar tertentu, termasukmarket makers. Pengaturan ini dirancang untuk meningkatkan volume perdagangan dalam lelang Gemini, tetapi informasi tersebut tidak diungkapkan kepada semua pelanggan atau dipublikasikan di situs web perusahaan.
Sebagai bagian dari penyelesaian, Gemini tidak hanya setuju untuk membayar denda $5 juta, tetapi juga berjanji untuk tidak memberikan pernyataan palsu atau menyesatkan kepada CFTC di masa mendatang. Namun, Gemini menyelesaikan kasus ini tanpa mengakui atau menyangkal tuduhan.
Perselisihan antara Gemini dan CFTC merupakan bagian dari upaya lebih luas lembaga tersebut untuk menangani pelanggaran dalam industri cryptocurrency. Pada 2024, CFTC melaporkan telah memulihkan lebih dari $17 miliar melalui denda perdata, disgorgement, dan restitusi dalam berbagai kasus yang melibatkan perusahaan kripto yang melanggar hukum komoditas AS.