Grayscale baru-baru ini mengajukan permohonan kepada regulator keuangan Amerika Serikat untuk meluncurkan Exchange-Traded Fund (ETF) Ethereum Future.

Permohonan tersebut sesuai dengan Undang-undang Sekuritas tahun 1933. Sekadar diketahui, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah menyetujui sejumlah ETF Bitcoin future berdasarkan Undang-undang Sekuritas tahun 1933 dan 1940.

Menurut dokumen yang diajukan oleh perusahaan tersebut pada hari Selasa (19/09), ETF tersebut tidak akan bertransaksi dalam ETH dan tidak diharuskan untuk mempertahankan kustodian ETH.

Selain itu, dijelaskan bahwa ETF Ethereum Future akan dikelola oleh Grayscale Advisors, yang mereka juluki sebagai “sponsor”.

“Sponsor sedang dalam proses untuk terdaftar sebagai operator kumpulan komoditas di Commodity Futures Trading Commission dan sedang dalam proses untuk menjadi anggota National Futures Association,” bunyi dokumen tersebut.

Grayscale Advisors juga telah menggandeng Videnct Advisory sebagai sub-adviser untuk mendapatkan saran dan bantuan terkait perdagangan komoditas untuk trust yang mereka kelola.

Pengajuan Grayscale dilakukan beberapa minggu setelah manajer aset tersebut mencetak kemenangan atas SEC, di mana hakim federal AS memerintahkan SEC meninjau kembali permohoanan ETF Bitcoin spot Grayscale. Meskipun kemenangan ini tidak menjamin persetujuan ETF Bitcoin spot Grayscale, namun itu masih disambut dengan antusias oleh komunitas kripto.

Menariknya, Grayscale bukan satu-satunya yang mengajukan permohonan ETF Ethereum future. Banyak manajer aset telah mengikuti tren ini, termasuk Volatility Shares, Bitwise, ProShares, VanEck, Roundhill, dan Valkyrie Investments.