Grayscale ternyata menyimpan Bitcoin dalam jumlah banyak. Menurut platform analitik blockchain, Arkham Intelligence, Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) menyimpan 627.779 BTC di lebih 1.750 alamat. Berdasarkan harga BTC saat ini, aset digital itu bernilai lebih $16.1 miliar.

Jumlah Bitcoin tersebut menempatkan Grayscale sebagai “entitas pemilik BTC terbesar ke-2 secara global. Di urutan pertama adalah Binance dengan aset senilai 16,8 miliar. Sementara posisi ketiga ditempati Bitfinex dengan jumlah aset lebih $5 miliar.

Hingga hari Kamis, Grayscale belum mengomentari kepemilikan ini secara terbuka. Namun jumlah yang disebutkan Arkham Intelligence kurang lebih sama dengan jumlah yang diklaim di situs Grayscale, yang menyiratkan bahwa mereka memiliki cukup Bitcoin untuk memenuhi penarikan. 

Sebelumnya Grayscale menolak mengungkapkan alamat dompet GBTC di masa lalu karena alasan keamanan. Namun, mereka mengungkapkan Proof-of-Reserve (PoR) kripto untuk menunjukkan cadangan GBTC, sehingga memungkinkan auditor dan publik memverifikasi jumlah aset Grayscale tanpa mengungkapkan data sensitif, seperti alamat dompet.

Selain itu, Grayscale Bitcoin Trust juga menyimpan Ethereum (ETH) sebanyak 3,03 juta ETH, yang bernilai $4,9 miliar. 

Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) adalah sebuah produk investasi yang dikelola oleh Grayscale Investments. GBTC adalah sebuah trust yang memungkinkan investor mendapatkan eksposur terhadap Bitcoin tanpa harus membeli dan menyimpan aset tersebut secara langsung. Ketika investor membeli GBTC, mereka sebenarnya membeli hak atas sejumlah Bitcoin yang dipegang oleh Grayscale Trust.

Grayscale telah berupaya untuk mengubah GBTC menjadi ETF Bitcoin spot. Baru-baru ini, Grayscale menang melawan SEC dalam kasus sehubungan dengan perubahan tersebut, di mana hakim menyebutkan bahwa SEC bertindak sewenang-wenang dengan menolak pengajuan ETF Bitcoin Gryascale. SEC telah diperintahkan untuk meninjau kembali pengajuan Grayscale.