Selama 24 tahun, Wikipedia telah menjadi sumber utama informasi dunia yang ditulis oleh manusia. Namun kini, Grokipedia, proyek baru dari Elon Musk melalui xAI, hadir untuk menantang dominasi tersebut.

Pendukung Grokipedia menyebutnya sebagai penemuan terbaik di internet setelah Wikipedia, sedangkan para pengkritik menilai proyek ini tidak se-netral yang diklaim dan justru menyebarkan narasi politik sayap kanan (far-right talking points).

Namun, mungkin keduanya ada benarnya.

Lahir dari Ide Elon Musk Sebulan Lalu

Gagasan Grokipedia diumumkan oleh Musk pada akhir September 2025. Ia mengklaim proyek ini akan menjadi peningkatan besar atas Wikipedia, dengan tujuan memperbaiki kesalahan dan setengah kebenaran di internet.

Versi v0.1 (early beta) diluncurkan pada hari Senin dan mendapat sambutan positif dari pendukungnya di platform X (Twitter). Banyak pengguna memuji pendekatan Grokipedia yang lebih objektif terhadap topik sensitif seperti Charlie Kirk, George Floyd, dan Bitcoin.

Saat ini, Grokipedia baru memiliki sekitar 885.279 artikel, dan sebagian besar pencarian masih menghasilkan halaman kosong. Meski begitu, sistemnya telah mendukung fitur edit komunitas untuk memperbaiki kesalahan di masa depan.

Wikipedia vs Grokipedia: Siapa yang Lebih Adil pada Bitcoin dan Kripto?

Perbandingan paling menarik terlihat pada topik Bitcoin. Wikipedia selama ini dikenal meremehkan dan skeptis terhadap cryptocurrency, yang banyak dikaitkan dengan pengaruh David Gerard, seorang editor senior Wikipedia dan kritikus kripto terkenal yang baru mundur tahun ini.

Ironisnya, bagian Wikipedia yang menyebutkan pengunduran dirinya justru ditandai dengan citation needed.

Artikel Bitcoin di Wikipedia telah dilindungi dari penyuntingan publik selama lebih dari 10 tahun, hanya dapat diubah oleh sekelompok kecil editor dengan otoritas tinggi. Akibatnya, pandangan terhadap Bitcoin cenderung negatif dan mengabaikan banyak perkembangan penting di industri kripto.

Wikipedia juga tidak menganggap media kripto sebagai sumber tepercaya, sehingga banyak kutipan justru diambil dari jurnalis mainstream yang memiliki pemahaman terbatas tentang blockchain.

Sebagai contoh, bagian awal artikel Bitcoin di Wikipedia menyoroti penggunaannya oleh kriminal, dan berulang kali menegaskan bahwa Bitcoin jarang digunakan untuk transaksi normal.
Artikel itu bahkan mengutip ekonom anti-kripto Joseph E. Stiglitz dan Kenneth Rogoff yang menyebut kripto sebagai gelembung ekonomi tanpa nilai intrinsik.

Sebaliknya, Grokipedia menyajikan versi yang jauh lebih komprehensif dengan 11.000 kata, dibandingkan 4.500 kata di Wikipedia, serta memberikan pandangan yang lebih seimbang.

Grokipedia mengakui adanya penggunaan awal Bitcoin untuk aktivitas ilegal, namun menekankan bahwa narasi tersebut dilebih-lebihkan, karena transparansi blockchain justru membuat transaksi mudah dilacak.

Peran Bitcoin dalam keuangan ilegal sering kali dibesar-besarkan dibandingkan mata uang fiat, di mana uang tunai digunakan dalam 25ri PDB global untuk pencucian uang setiap tahun, sementara kripto hanya di bawah 1%, tulis Grokipedia.

Menariknya, Grokipedia tidak pernah menyebut istilah Ponzi, sedangkan Wikipedia menyebutnya tiga kali.

Ethereum Dapat Perlakuan Lebih Baik di Grokipedia

Topik Ethereum juga mendapat perhatian luar biasa di Grokipedia. Artikel tentang blockchain ini mencapai 14.000 kata, membahas mekanisme ekonomi, arsitektur teknis, dan daftar lengkap pembaruan Ethereum (EIPs).
Sementara itu, Wikipedia hanya memuat sekitar 4.300 kata.

Wikipedia memang mencatat bahwa transisi Ethereum ke proof-of-stake mengurangi konsumsi energi hingga 99%, namun kemudian menghabiskan lebih banyak ruang untuk berargumen bahwa dampaknya terhadap iklim tidak signifikan.

Sebaliknya, Grokipedia menyajikan analisis teknis dan data yang lebih mendalam tanpa opini bias.

Luar biasa, Grokipedia bahkan sudah lebih baik dari Wikipedia untuk topik Ethereum, kata Evan Van Ness, mantan anggota Ethereum Foundation dan pendiri Ethereum News Weekly.

Tampilannya belum sempurna, tapi isinya jauh lebih faktual dan substansial.