
Gugatan Investor Dogecoin terhadap Elon Musk Telah Berakhir
Gugatan class-action yang diajukan oleh sekelompok investor Dogecoin terhadap Elon Musk, CEO Tesla, akhirnya mencapai titik akhir. Gugatan tersebut menuduh Musk memanipulasi harga Dogecoin pada tahun 2021 dengan melakukan penipuan dan perdagangan orang dalam (insider trading). Namun, setelah kasus ini ditolak pada 29 Agustus 2024, para investor memutuskan untuk menarik banding mereka.
Tuduhan Terhadap Elon Musk
Para investor mengklaim bahwa Elon Musk sengaja menaikkan dan menurunkan harga Dogecoin melalui berbagai pernyataannya di media sosial dan aksi publiknya, termasuk menyebut Dogecoin sebagai "cryptocurrency rakyat" dan muncul dalam acara Saturday Night Live yang berkontribusi pada volatilitas harga Dogecoin. Mereka juga menuduh Musk telah menggunakan posisi dan pengaruhnya untuk keuntungan pribadi dengan merugikan investor lainnya.
Gugatan ini awalnya bertujuan untuk menuntut Musk atas dugaan manipulasi pasar dan pelanggaran hukum sekuritas, yang dianggap merugikan investor Dogecoin secara finansial. Awalnya, para investor meminta ganti rugi sebesar $258 miliar dan merevisi tuntutan mereka beberapa kali selama dua tahun sebelum kasus tersebut ditutup.
Namun, kasus ini ditolak oleh pengadilan federal pada 29 Agustus 2024. Dalam putusannya pada bulan Agustus, Hakim Distrik AS Alvin Hellerstein menyatakan bahwa cuitan Musk, seperti mengklaim Dogecoin dapat menjadi “mata uang masa depan Bumi” atau dikirim ke bulan melalui SpaceX, tidak merupakan penipuan sekuritas. Dia juga menemukan klaim investor tentang manipulasi pasar dan insider trading tidak meyakinkan.
Berdasarkan laporan dari Reuters, mereka juga membatalkan permintaan untuk menjatuhkan sanksi terhadap tim hukum Elon Musk, yang sebelumnya dituduh mengganggu proses hukum dan meminta biaya hukum yang berlebihan.
Sebagai respons, Musk dan Tesla juga menarik permohonan mereka untuk menjatuhkan sanksi terhadap pengacara investor. Musk sebelumnya menuduh bahwa klaim ini diajukan tanpa dasar yang kuat hanya untuk memaksa penyelesaian melalui negosiasi.
Kedua belah pihak telah mengajukan persetujuan bersama untuk membatalkan banding dan permohonan hukum lainnya di pengadilan federal Manhattan. Keputusan ini sekarang menunggu persetujuan dari Hakim Hellerstein.
Dogecoin Naik Lebih 100%
Menjelang Pemilu AS, Elon Musk telah menjadi pusat perhatian di dunia politik dan kripto karena dukungannya yang kuat terhadap Donald Trump dan partai Republik.
Setelah kemenangan Trump awal bulan ini, Musk dan pendiri perusahaan bioteknologi Vivek Ramaswamy dipilih untuk memimpin Department of Government Efficiency yang baru, yang disingkat DOGE, sama dengan ticker Dogecoin.
Sejak saat itu, Dogecoin telah mengalami reli besar, mengungguli sebagian besar altcoin. DOGE telah naik lebih dari 130% sejak hasil pemilu dikonfirmasi dan mencapai nilai tertingginya sejak Mei 2021.