
Harga Bitcoin Turun Setelah Trump Panggil Dewan Keamanan Nasional Terkait Situasi Timur Tengah
Harga Bitcoin dan pasar kripto kembali melemah setelah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, menyusul laporan bahwa Presiden AS Donald Trump memanggil Dewan Keamanan Nasional ke Ruang Situasi Gedung Putih dan mengunggah pesan mengkhawatirkan terkait Teheran.
Menurut laporan Reuters pada hari Senin, Trump disebut telah meninggalkan KTT G7 di Kanada lebih awal dan meminta agar Ruang Situasi disiapkan untuk pertemuan darurat.
Beberapa jam sebelumnya, Trump membuat unggahan di platform miliknya, Truth Social, yang menyatakan:
“Semua orang harus segera evakuasi dari Teheran!”
Sementara itu, Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, membenarkan bahwa Trump memang tiba di Kanada pada hari Minggu untuk menghadiri KTT G7 tahunan, namun memilih untuk pulang lebih awal karena konflik yang memanas antara Israel dan Iran.
“Banyak hal telah dicapai, tetapi karena situasi di Timur Tengah yang berkembang cepat, Presiden Trump akan meninggalkan KTT malam ini setelah makan malam dengan para Kepala Negara,” tulis Leavitt, dikutip dari CBS News.
Harga Bitcoin Langsung Merespons
Harga Bitcoin langsung merespons kabar tersebut dengan penurunan tajam sebesar 2%, kehilangan lebih dari $2.000 hanya dalam beberapa jam.
Sebelumnya, Bitcoin sempat menyentuh level tertinggi intraday di angka $108.780. Namun, setelah kabar terbaru dari Trump beredar, harga anjlok ke $106.421 sebelum mengalami pemulihan ringan.
Meskipun demikian, Bitcoin masih berada dalam pola pergerakan menyamping (range-bound) yang terbentuk sejak awal Mei 2025, saat harga kembali menembus angka enam digit dan tetap bertahan di atas $100.000 hingga saat ini.