IMF: CBDC Dapat Menggantikan Uang Tunai
Managing Director Dana Moneter Internasional, Kristalina Georgieva memuji manfaat mata uang digital bank sentral (CBDC), dan menyatakan bahwa itu akan menggantikan uang tunai.
Berbicara di Festival Fintech Singapura pada hari Rabu (15/11), Georgieva meminta para pembuat kebijakan untuk terus memperkenalkan dan jika memungkinkan, menerima CBDC. Pidatonya serupa dengan pidato pendahulunya, Christine Lagarde, yang disampaikan lima tahun lalu.
“Sektor publik harus terus bersiap untuk menerapkan CBDC dan platform pembayaran terkait di masa depan,” kata Georgieva, dikutip dari Blockworks. "Negara-negara, harus tetap terbuka untuk kemungkinan menerapkan CBDC besok,” tambahnya.
Dia memperingatkan bahwa dunia terus bergerak maju dengan kecepatan yang sangat tinggi di bidang teknologi baru. Sebagai contoh, dia menyebutkan ChatGPT yang membutuhkan waktu dua bulan untuk menjangkau 100 juta pengguna, sesuatu yang biasanya bisa memakan waktu sekitar tiga tahun untuk sebuah aplikasi.
“CBDC dapat menggantikan uang tunai yang mahal untuk didistribusikan di perekonomian kepulauan. Hal ini dapat memberikan ketahanan di negara-negara maju. Dan mereka dapat meningkatkan inklusi keuangan ketika hanya sedikit orang yang memiliki rekening bank,” kata Georgieva. Dia mencatat bahwa 60% negara di dunia saat ini sedang menjajaki CBDC.
Lebih lanjut, dia mendorong bank sentral yang tertarik pada CBDC untuk berpikir seperti wirausaha. "Strategi komunikasi, dan insentif untuk distribusi, integrasi, dan adopsi, sama pentingnya dengan pertimbangan desain,” katanya.
Salah satu faktor terpenting saat menjajaki CBDC adalah kemampuan CBDC untuk memfasilitasi pembayaran lintas batas. General manager Bank of International Settlements, Agustin Carstens, juga menyampaikan sentimen serupa pada akhir September.
“Tetapi kita mungkin berada pada titik di mana sektor publik perlu memberikan lebih banyak panduan. Bukan untuk membuat kerumunan, bukan untuk mengganggu. Namun untuk bertindak sebagai katalis, untuk memastikan keamanan dan efisiensi, dan untuk melawan fragmentasi,” katanya.
IMF juga mengumumkan buku pegangan CBDC yang pada dasarnya menjelaskan berbagai langkah untuk mulai mengeksplorasi CBDC.
Menurut Atlantic Council, saat ini 130 negara telah menjajaki CBDC, dan 11 di antaranya telah meluncurkan mata uang digital ini sepenuhnya.
Sementara itu, survei Bank of International Settlements pada bulan Juli menemukan bahwa ada permintaan yang tinggi untuk eksplorasi CBDC, di mana 94% bank yang disurvei mengakui minatnya.