
10 Orang Didakwa di Korsel Terkait Kejatuhan Terra
Jaksa Korea Selatan telah mendakwa sepuluh orang sehubungan dengan keterlibatan mereka dengan Terraform Labs.
Menurut pengumuman Kantor Kejaksaan Distrik Selatan Seoul, sepuluh orang ini diduga memperoleh keuntungan setidaknya 462,9 miliar won (Rp 5,1 triliun) dengan menjual aset kripto mereka sebelum runtuhnya LUNA. Hal itu menyebabkan kerugian besar bagi investor.
Jaksa menyebut Terra sebagai proyek "fiktif" dan menyatakan bahwa aset sebesar 246,8 miliar won (Rp 2,7 triliun) dari sepuluh orang yang didakwa telah dibekukan.
Sebagian dana disimpan di bank yang berbasis di Swiss, Sygnum Bank AG. Namun kejaksaan yakin bahwa lebih banyak dana mungkin disimpan di tempat lain, dan mereka terus berupaya menemukannya.
Salah satu orang yang didakwa adalah Daniel Shin, pendiri Terraform Labs. Ia mendirikan perusahaan bersama dengan Do Kwon yang sekarang ditahan di Montenegro.
Shin didakwa atas perdagangan ilegal. Lebih tepatnya, tuduhannya mencakup penipuan dan pelanggaran undang-undang dan peraturan pasar modal terkait dengan transaksi keuangan elektronik dan penggalangan dana.
Tujuh orang lain yang terlibat langsung dengan Terra, termasuk manajemen, pemasaran, dan pengembangan sistem, juga menghadapi tuduhan yang sama seperti Shin.
Dua orang lagi, yang tidak terlibat langsung dengan Terra, telah didakwa dengan pelanggaran kepercayaan dan menerima suap secara ilegal.
Sementara itu, Do Kwon menghadapi kasus kompleks di Korea Selatan. Dia ditemukan dan ditangkap di Montenegro bulan lalu dan saat ini ditahan di sana atas tuduhan pemalsuan dokumen. Dia juga menghadapi serangkaian tuduhan di AS.
Baik Korea Selatan maupun AS berusaha untuk mengekstradisi Kwon.
Daniel Shin Bantah Keterlibatan
Pengacara Shin mengatakan pada hari Selasa bahwa klien mereka meninggalkan Terraform Labs pada tahun 2020. Oleh karena itu, ia mengaku tidak terlibat dalam kecelakaan besar Terra tahun 2022.
Shin juga mendirikan Chai, aplikasi pembayaran Korea Selatan yang menggunakan blockchain Terra untuk pemrosesan pembayaran. Namun pengacaranya mengklaim bahwa kedua perusahaan juga telah berpisah.
"Shin tidak ada hubungannya dengan Terra, Luna runtuh setelah dia meninggalkan perusahaan dua tahun sebelum kejatuhan. Dia secara sukarela kembali ke Korea Selatan segera setelah keruntuhan, dan telah bekerja sama dengan penyelidikan selama lebih dari 10 bulan," kata pengacara tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Bloomberg.