Setelah meraih popularitas besar dari pasar prediksi March Madness, Kalshi kini menambahkan moneyline NBA ke dalam platform kontrak prediksinya. Sebelumnya, situs ini hanya menyediakan pasar futures untuk pertandingan NBA.

Kalshi melaporkan volume perdagangan lebih dari $500 juta selama turnamen NCAA, dan kini mereka berharap pasar NBA akan mendapat antusiasme serupa. Peluncuran pasar ini bertepatan dengan dimulainya babak playoff NBA akhir pekan ini.

Moneyline NBA Jadi Wilayah Baru

Crypto.com juga mulai menawarkan moneyline NBA baru-baru ini, menandakan meluasnya cakupan pasar prediksi berbasis peristiwa. Platform perdagangan berbasis kripto tersebut mulai masuk ke pasar prediksi olahraga sejak Desember lalu dan kini perlahan memperluas penawarannya.

Kalshi telah memimpin pasar dalam cabang olahraga lainnya. Kontrak prediksi mereka untuk turnamen Masters mencatatkan volume perdagangan hingga $87 juta, bahkan melampaui pasar untuk Super Bowl. Masuknya Crypto.com ke segmen moneyline NBA diyakini turut mendorong Kalshi untuk melakukan hal serupa.

Ini adalah pertama kalinya Kalshi menawarkan kontrak untuk pertandingan tunggal. Bahkan untuk pasar March Madness sebelumnya, mereka hanya menyediakan prediksi untuk siapa yang akan melaju ke babak selanjutnya.

Moneyline NBA di platform Kalshi tampil seperti yang ada di situs taruhan olahraga pada umumnya. Contohnya, “Siapa Pemenang Atlanta vs Orlando?” Pengguna bisa memasang “prediksi” atas hasil pertandingan dan memperdagangkannya.

Beberapa Negara Bagian AS Tolak Pasar Prediksi

Setelah kesuksesan March Madness, beberapa regulator negara bagian AS mengirimkan surat penghentian operasi (cease-and-desist) kepada Kalshi, Robinhood, dan Crypto.com. Ekspansi ke pasar pertandingan NBA diprediksi akan memicu lebih banyak reaksi regulator.

Namun, Kalshi baru saja meraih kemenangan hukum pekan lalu. Seorang hakim di Nevada menyatakan bahwa pasar prediksi olahraga legal, dan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) memiliki kewenangan eksklusif atas operasi Kalshi.

Putusan ini sejalan dengan pandangan Kalshi bahwa hanya CFTC yang berhak membatasi pasar mereka. Bahkan saat CFTC mencoba menghentikan pasar prediksi pemilu, Kalshi menggugat dan menang di pengadilan.

Kemenangan hukum ini membuat Kalshi semakin percaya diri untuk berekspansi ke wilayah baru dan mengaburkan batas antara perdagangan prediksi dan taruhan olahraga. CFTC dijadwalkan akan mengadakan diskusi meja bundar bulan ini untuk membahas pasar olahraga.

Bergantung pada hasil diskusi tersebut, ekspansi pasar bisa saja dihentikan. Namun dengan tren kemenangan Kalshi di pengadilan, kemungkinan besar lebih banyak pasar baru akan mengikuti jejak moneyline NBA.

Prediksi Acara Besar Lainnya

Platform alternatif lain seperti situs taruhan kripto, taruhan luar negeri, dan sweepstakes juga ramai menawarkan pasar olahraga, terutama di negara bagian yang melarang taruhan olahraga daring.

Sementara itu, Crypto.com kini sudah menyediakan perdagangan futures untuk NFL dan Liga Champions UEFA. Jika pasar NBA sukses, kemungkinan besar moneyline untuk musim NFL berikutnya akan segera hadir. Liga Champions saat ini sedang mendekati akhir musim, namun pasar prediksi bisa muncul kembali untuk musim 2025–2026.

Piala Dunia tahun depan yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada juga diprediksi akan menjadi sasaran utama bagi pasar prediksi olahraga. Turnamen ini merupakan acara olahraga paling banyak ditonton di dunia dan menarik perhatian dari seluruh benua.

Piala Dunia 2026 juga akan menjadi yang pertama digelar di AS sejak undang-undang taruhan dilonggarkan, dan diperkirakan akan menarik minat besar dari kalangan penjudi.