Para pengusaha kripto di Prancis serta anggota keluarga mereka akan menerima peningkatan perlindungan keamanan menyusul lonjakan kasus penculikan yang terkait dengan aset digital di negara tersebut, menurut laporan dari Politico pada 16 Mei.

Langkah-langkah perlindungan tersebut mencakup:

• Akses prioritas ke saluran darurat kepolisian,

• Penilaian keamanan rumah,

• Briefing keselamatan langsung dari aparat hukum Prancis mengenai praktik terbaik dalam melindungi diri dan aset.

Menteri Dalam Negeri Prancis, Bruno Retailleau, memperkenalkan kebijakan ini sebagai bagian dari upaya nasional untuk menangkal gelombang serangan yang menyasar pelaku industri kripto.

“Serangkaian penculikan terhadap profesional sektor kripto ini akan kami tangani dengan alat khusus, baik secara langsung maupun jangka pendek, untuk mencegah, menghalangi, dan melindungi industri ini,” ujar Retailleau.

Selain itu, para petugas penegak hukum juga akan menerima pelatihan khusus untuk menangkal pencucian aset kripto.

Penculikan Kripto di Prancis Terus Meningkat

Retailleau telah bertemu dengan beberapa tokoh penting industri kripto di Prancis untuk membahas langkah-langkah keamanan ini, menyusul tiga insiden penculikan yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

1. Upaya penculikan pada 13 Mei 2025
Penyerang mencoba menculik putri dan cucu Pierre Noizat, CEO platform kripto Paymium, di siang bolong. Upaya penculikan gagal setelah putri Noizat berhasil merebut salah satu senjata pelaku dan melemparkannya, menurut laporan polisi setempat.

2. Penculikan ayah pengusaha kripto pada 3 Mei
Polisi Paris berhasil menyelamatkan ayah dari seorang pengusaha kripto yang disekap selama beberapa hari terkait kasus penculikan dengan nilai tebusan sebesar €7 juta (sekitar $7,8 juta).

3. Kasus David Balland, Januari 2025
David Balland, salah satu pendiri perusahaan dompet hardware kripto Ledger, diculik dari rumahnya di Prancis tengah pada dini hari tanggal 21 Januari. Ia diselamatkan dalam operasi polisi malam berikutnya pada 22 Januari.

Retailleau mengungkapkan bahwa ia yakin ketiga insiden tersebut memiliki keterkaitan.

Lebih dari 150 Insiden Sejak 2014

Menurut database GitHub yang dikelola oleh aktivis Bitcoin Jameson Lopp, telah terjadi lebih dari 150 kasus pencurian atau penculikan terkait kripto sejak 2014, dan 23 kasus di antaranya terjadi hanya di tahun 2025.

Lopp mencatat bahwa para penjahat sering mengidentifikasi calon korban melalui:

• Postingan media sosial,

• Percakapan publik,

• Pertemuan komunitas (meetup),

• Dan konferensi kripto.

Ia sangat menyarankan agar tidak melakukan transaksi peer-to-peer dengan orang yang tidak dipercaya, tidak memamerkan kekayaan di media sosial, serta menghindari memakai pakaian atau aksesoris dengan branding kripto yang mencolok.