Korelasi Bitcoin dengan Pasar Saham AS Mencapai Rekor Tertinggi
Bitcoin mencatat performa campuran selama pekan lalu, sempat mencapai harga tertinggi sepanjang masa sebelum stabil di kisaran $105.000. Meskipun pergerakan harga terlihat lambat, sentimen positif terhadap cryptocurrency terbesar dunia ini terus meningkat, terutama setelah awal tahun 2025 yang penuh keraguan.
Optimisme ini semakin memperkuat posisi Bitcoin di pasar keuangan global. Data terbaru menunjukkan korelasi antara harga Bitcoin dan pasar saham Amerika Serikat, khususnya indeks NASDAQ, mencapai titik tertinggi baru.
Korelasi Antara Bitcoin dan NASDAQ
Menurut analisis dari CryptoQuant, seorang analis dengan nama samaran Darkfost mengungkapkan bahwa harga Bitcoin saat ini sangat berkaitan dengan kinerja pasar saham AS. Pada hari Sabtu, 25 Januari, korelasi antara harga BTC dan indeks NASDAQ Composite mencapai level tertinggi sepanjang masa.
Indeks NASDAQ Composite adalah salah satu indeks pasar saham utama di AS yang melacak nilai hampir semua saham yang terdaftar di bursa NASDAQ. Bersama dengan S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average, NASDAQ menjadi acuan utama pasar saham di Amerika.
Darkfost mencatat bahwa korelasi kuat antara Bitcoin dan NASDAQ sudah terlihat sejak 2024 dan berlanjut hingga awal 2025. Selain itu, harga BTC juga menunjukkan hubungan erat dengan indeks S&P 500, meskipun ada periode singkat di mana korelasi tersebut melemah.
Analis CryptoQuant mengungkapkan bahwa meningkatnya korelasi ini mencerminkan semakin terbukanya para pemain institusional terhadap Bitcoin sebagai kelas aset. Hal ini membuat pergerakan Bitcoin lebih sejajar dengan tren pasar tradisional.
Darkfost juga menambahkan bahwa kebijakan baru di bawah pemerintahan Donald Trump, termasuk pencabutan aturan seperti SAB 121, dapat memperkuat posisi Bitcoin sebagai aset yang diakui di kalangan investor institusional. Kebijakan ini diharapkan mampu mempercepat adopsi Bitcoin secara global.
Namun, meningkatnya korelasi antara Bitcoin dan pasar saham AS juga menimbulkan kekhawatiran. Hal ini dinilai dapat mengurangi peluang diversifikasi yang biasanya ditawarkan oleh dua kelas aset tersebut kepada investor.
Pada saat artikel ini ditulis, harga Bitcoin berada di sekitar $100.992, turun 3,5% dalam 24 jam terakhir.