Dunia cryptocurrency telah mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Yang awalnya membutuhkan daya komputasi besar untuk mining crypto, sekarang dapat dilakukan melalui perangkat seluler.

Dalam bahasa Indonesia, mining berarti penambangan. Proses ini melibatkan pemecahan masalah matematika yang rumit untuk memvalidasi transaksi dan menambahkan blok baru ke blockchain. Proses ini sangat penting untuk ekosistem cryptocurrency karena membantu mengamankan jaringan, mendistribusikan koin baru, dan menjaga agar blockchain tetap berjalan lancar.

Sederhananya, mining adalah memvalidasi keaslian transaksi di blockchain dan menjaga keamanan jaringan. Sebagai hasil dari upaya tersebut, miner (penambang) menerima cryptocurrency sebagai hadiah.

Pada awalnya, mining harus dilakukan dengan menggunakan daya komputasi yang besar. Tapi berkat kemajuan teknologi, saat ini miner bisa menambang cryptocurrency di smartphone mereka. Namun, karena daya komputasi yang disediakan oleh smartphone terbatas, maka imbalan yang diterima oleh penambang juga tidak begitu banyak.

Selain itu, proses mining bisa memberikan tekanan yang signifikan pada perangkat seller sehingga menyebabkannya lebih cepat aus dan berpotensi menyebabkan kerusakan pada perangkat kerasnya.

Untuk melakukan penambangan crypto di smartphone, pengguna harus mengunduh aplikasi penambangan kripto dan memiliki koneksi internet yang stabil. 

Ada beberapa aplikasi mining yang tersedia di App Store atau Google Play Store. Namun, banyak yang belum terdaftar secara resmi sehingga harus diunduh di situs web penambangan cryptocurrency pihak ketiga. Karena ini tidak resmi, jadi Anda harus memeriksanya dengan teliti sebelum menggunakannya.

Berikut beberapa aplikasi Mobile Crypto Mining yang tersedia di App Store atau Google Play:

Pi Network
Pi adalah mata uang digital baru, yang diklaim lebih mudah diakses dan terdesentralisasi daripada cryptocurrency pada umumnya seperti Bitcoin.

Perusahaan mengkalim bahwa aplikasi mereka memungkinkan miner menambang Pi tanpa menguras baterai smartphone dan tidak menimbulkan pemborosan listrik yang besar.

Electroneum
Diluncurkan pada tahun 2017, Electroneum adalah mata uang digital berbasis seluler. Ini memungkinkan orang di seluruh dunia untuk mengirim dan menerima uang tanpa harus memiliki rekening bank.

Nama tokennya adalah ETN, dan bisa ditambang melalui aplikasi ETN Network.

Oi! Network
Jaringan ini bekerja pada ekosistem Web3. Pengguna bisa mendapatkan cryptocurrency dengan melakukan social gig yang disediakan di aplikasi seluler, seperti like, comment dan retweet di Twitter.