Michael Saylor Isyaratkan Pembelian Bitcoin Baru Meski Nilai Aset Turun Tajam
Michael Saylor kembali memberikan isyarat bahwa perusahaannya, Strategy (sebelumnya MicroStrategy), tengah bersiap membeli lebih banyak Bitcoin (BTC) meskipun nilai aset bersih (NAV) perusahaan-perusahaan pemegang Bitcoin mengalami penurunan drastis.
Dalam postingan di X pada hari Minggu, Saylor membagikan grafik dari Saylor Bitcoin Tracker yang menunjukkan total akumulasi pembelian Bitcoin oleh Strategy. Ia menulis, Titik oranye paling penting adalah yang berikutnya.
Grafik tersebut mencatat 82 kali pembelian Bitcoin, dengan total kepemilikan 640.250 BTC, senilai sekitar $69 miliar pada harga saat ini naik 45,6ri rata-rata harga akuisisi $74.000 per BTC.
Postingan itu langsung memicu spekulasi di kalangan trader bahwa pembelian baru oleh Strategy mungkin akan segera terjadi. Sebelumnya, unggahan misterius seperti ini sering menjadi tanda awal pengumuman pembelian besar dari perusahaan tersebut.
Strategy Masih Jadi Pemimpin Global Bitcoin Treasury
Berdasarkan data dari BitcoinTreasuries.Net, Strategy tetap menjadi perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di dunia, menguasai sekitar 2,5ri total pasokan Bitcoin.
Di posisi kedua terdapat MARA Holdings (Marathon Digital) dengan 53.250 BTC senilai sekitar $5,7 miliar, disusul oleh XXI (CEP) dengan 43.514 BTC senilai $4,7 miliar. Sementara itu, perusahaan asal Jepang Metaplanet (MTPLF) menempati urutan keempat dengan 30.823 BTC, dan Bitcoin Standard Treasury Company (CEPO) di posisi kelima dengan 30.021 BTC.
Selain itu, beberapa perusahaan publik AS seperti Riot Platforms, CleanSpark, Coinbase, dan Tesla juga masih memiliki posisi Bitcoin yang cukup besar. Secara total, 15 perusahaan publik teratas kini memegang lebih dari 900.000 BTC.
Nilai Aset Bersih Treasury Bitcoin Anjlok
Namun, di tengah euforia tersebut, tahun ini menjadi masa sulit bagi perusahaan-perusahaan treasury Bitcoin. Menurut laporan dari 10x Research, banyak perusahaan yang mengalami penurunan tajam pada nilai aset bersih (NAV) mereka, menghapus miliaran dolar dari nilai pasar.
Analis menyebut bahwa ledakan harga saham perusahaan treasury Bitcoin yang sering diperdagangkan dengan nilai lebih tinggi dari total BTC yang mereka miliki kini telah berbalik arah sepenuhnya. Investor ritel banyak yang merugi, sementara perusahaan-perusahaan tersebut justru terus menambah kepemilikan Bitcoin riil.
Contohnya, pada Selasa lalu, nilai perusahaan Metaplanet turun hingga berada di bawah nilai kepemilikan Bitcoinnya untuk pertama kalinya. Rasio market-to-Bitcoin NAV perusahaan itu jatuh ke 0,99, menandakan bahwa pasar kini menilai perusahaan tersebut lebih rendah dari total nilai Bitcoin yang dimilikinya.
Langkah Saylor yang kembali mengisyaratkan pembelian baru di tengah kondisi ini menunjukkan keyakinannya bahwa Bitcoin tetap memiliki nilai jangka panjang yang kuat meski pasar sedang bergejolak.