Wali amanat Mt.Gox mengirimkan gelombang kejut di pasar kripto pada hari Selasa (17/06) dengan memindahkan Bitcoin senilai $2,8 miliar ke salah satu cold wallet mereka.

Perlu dicatat, transaksi ini tampaknya hanya pemindahan internal Mt. Gox dari satu dompet ke wallet lainnya. Namun, hal tersebut tampaknya cukup membuat investor khawatir, menyebabkan harga Bitcoin drop secara tiba-tiba.

Pada saat artikel ini ditulis, harga Bitcoin telah turun ke $62.929, padahal aset kripto ini sempat naik di atas $65.000 pada pukul 11.00, yang merupakan titik tertingginya dalam sebulan.

Namun, penurunan tersebut tidak menghapus rebound yang dialami Bitcoin minggu lalu. Menurut data CoinGecko, mata uang kripto tertua dan terbesar di dunia ini masih diperdagangkan 10% lebih tinggi daripada tujuh hari lalu.

Dengan transfer terbaru ini, cold wallet Mt. Gox kini menampung $3 miliar dari total Bitcoin senilai hampir $9 miliar yang akan ditransfer ke kreditor. Bulan lalu, wali amanat mengonfirmasi bahwa mereka akan mulai pengembalian aset pada bulan ini.

Meskipun proses ini dikhawatirkan akan menyebabkan aksi jual besar-besaran, para analis mengatakan bahwa mereka melihat pasar berada dalam posisi yang baik untuk menyerap tekanan jual apa pun yang mungkin datang dari kreditor Mt. Gox yang menerima BTC mereka setelah satu dekade menunggu.

"Tekanan dari Mt. Gox selama ini terlalu dibesar-besarkan. Banyak dari kreditur mereka adalah penggemar Bitcoin jangka panjang yang kemungkinan kecil untuk langsung menjual semua kepemilikan Bitcoin mereka,” kata Lennix Lai, Chief Commercial Officer di OKX, dikutip dari Decrypt.