OpenSea Akan Hentikan Dukungan NFT Berbasis Blockchain BSC
Pasar NFT terkemukan OpenSea mengumumkan akan menghentikan dukungan untuk non-fungible token (NFT) yang dicetak di Binance Smart Chain Chain (BSC), kurang dari setahun sejak dukungan dimulai.
Menurut pengumuman yang dibagikan di platform X (Twitter) pada 17 Agustus, OpenSea menyampaikan bahwa pengguna tidak lagi bisa mendaftar atau membeli NFT yang dibuat di blockchain BSC. Namun, pengguna masih dapat melihat, menemukan, dan mentransfer NFT BSC di platform tersebut.
OpenSea mengatakan, keputusan ini dibuat sebagai bagian dari upaya pengurangan biaya. Rupanya, biaya pemeliharaan NFT BSC "melebihi" keuntungan yang diperoleh perusahaan dari blockchain ini.
Keputusan ini diyakini akan mengecewakan banyak orang, mengingat Binance Smart Chain, dipandang sebagai alternatif yang lebih murah bagi siapa pun yang ingin membuat NFT.
Menariknya, sebagai bagian dari pengumuman, OpenSea mengungkapkan bahwa mereka telah menambahkan dukungan untuk Base, blockchain layer-2 yang dimiliki oleh crypto exchange Coinbase.
Di sisi lain, BSC adalah blockchain layer-1 yang dimiliki oleh pertukaran crypto terbesar di dunia, Binance.
Popularitas OpenSea Menyusut
OpenSea dulunya merupakan pasar NFT terbesar berdasarkan volume perdagangan. Namun, data dari firma analitik DappRadar menunjukkan bahwa platform tersebut telah kehilangan popularitasnya karena pendatang baru, Blur
Salah satu hal yang membuat banyak trader berpaling dari OpenSea adalah adanya keputusan penting yang tidak berkenan di hati mereka, termasuk masalah royalti pencipta.
Dalam perkembangan terakhir, OpenSea mengumumkan bahwa mulai 31 Agustus, fitur Operator Filter, yang digunakan untuk memberlakukan fee kreator, akan dihentikan. Menurut pengumuman mereka, keputusan ini dibuat karena tidak diterima oleh seluruh komunitas NFT. Sebagai gantinya, mereka akan mengadopsi fee opsional untuk semua penjualan sekunder koleksi baru.
Namun, keputusan ini mendapatkan penolakan dari perusahaan NFT terkemuka Yuga Labs (pencipta BAYC dan MAYC). Menanggapi pengumuman OpenSea, Yuga Lab menyatakan bahwa mereka akan menghentikan dukungan SeaPort OpenSea.
Menurut CEO YugaLabs Daniel Alegre, langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaannya untuk melindungi royalti pembuat konten dan memastikan mereka diberi kompensasi yang layak atas pekerjaan mereka.