Para Ahli: AI akan Bantu Platform DeFi Melawan Kejahatan Siber pada 2025
Para pakar di bidang teknologi dan keamanan siber memproyeksikan bahwa pada tahun 2025, kecerdasan buatan (AI) akan menjadi elemen kunci dalam upaya memerangi kejahatan siber yang semakin canggih di ekosistem DeFi.
Dengan pertumbuhan pesat sektor DeFi, yang menawarkan solusi keuangan berbasis blockchain tanpa perantara, ancaman dari para peretas dan pelaku kejahatan digital pun meningkat. AI diharapkan dapat berperan penting dalam mendeteksi, menganalisis, dan merespons ancaman-ancaman tersebut secara lebih cepat dan akurat.
Integrasi antara AI dan blockchain memberikan peluang besar untuk meningkatkan keamanan di platform DeFi. AI dapat digunakan untuk memantau aktivitas transaksi secara real-time, mendeteksi pola-pola mencurigakan yang mengindikasikan potensi serangan, dan mengambil langkah-langkah mitigasi sebelum kerugian terjadi. Selain itu, AI juga dapat membantu dalam mengidentifikasi celah keamanan di kontrak pintar (smart contract), yang sering kali menjadi target eksploitasi.
Stacey Engle, salah satu pendiri dan CEO Twin Protocol, menyatakan bahwa pengembang teknologi AI perlu menempatkan kontrol pengguna sebagai prioritas utama. Hal ini penting untuk mencegah potensi penyalahgunaan AI oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, sekaligus memastikan bahwa sistem keamanan tetap berada dalam kendali pengguna.
Lebih lanjut, inovasi di sektor blockchain dan DeFi, termasuk pengembangan solusi Layer 2 untuk meningkatkan skalabilitas, protokol lintas rantai (cross-chain protocols) untuk interoperabilitas, serta integrasi teknologi AI, memberikan fondasi yang kuat bagi ekspansi ekosistem ini. Dengan kemajuan ini, platform DeFi dapat memberikan layanan yang lebih aman, efisien, dan tepercaya bagi penggunanya.
Pada tahun-tahun mendatang, kombinasi AI dan blockchain diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam cara platform DeFi mengelola keamanan. AI tidak hanya akan berfungsi sebagai alat pendukung, tetapi juga sebagai solusi proaktif dalam mencegah dan mengatasi berbagai jenis kejahatan siber yang berkembang. Dengan dukungan teknologi ini, ekosistem DeFi dapat semakin matang dan mendapatkan kepercayaan lebih besar dari pengguna di seluruh dunia.