
Pemerintah Bhutan Transfer Bitcoin Senilai Rp1 Triliun di Binance
Pemerintah Kerajaan Bhutan telah mentransfer sekitar 929 Bitcoin (BTC), yang bernilai Rp1 triliun ke exchange kripto Binance. Transfer terjadi dalam dua tahap. Tahap awal melibatkan 100 BTC, diikuti oleh 839 BTC dalam waktu kurang dari satu jam.
Transaksi tersebut pertama kali disoroti oleh layanan data on-chain Lookonchain melalui X. Informasi ini diperkuat oleh platform analitik on-chain Arkham, yang telah memantau kepemilikan Bhutan sejak September.
Ini adalah pertama kalinya Bhutan mengirim Bitcoin ke bursa kripto sejak menyetorkan 381 BTC, yang saat itu bernilai Rp375 juta, ke Kraken pada tanggal 1 Juli.
Mengapa Bhutan Menjual Bitcoin?
Alasan di balik transfer besar ini masih dirahasiakan, sehingga memicu spekulasi dalam komunitas BTC. Setoran besar ke bursa sering ditafsirkan sebagai pertanda likuidasi. Mengingat populasi Bhutan yang relatif kecil, yaitu sekitar 727.145, langkah tersebut telah memicu pertanyaan tentang tujuan strategis pemerintah.
Bhutan telah memanfaatkan sumber daya hidroelektriknya yang melimpah untuk menambang Bitcoin sejak 2019, yang secara efektif mengubah energi hijau menjadi Bitcoin. Inisiatif ini sejalan dengan strategi yang lebih luas untuk mendiversifikasi cadangan nasional di tengah tren ekonomi global.
Cadangan BTC yang substansial berpotensi digunakan untuk mendanai proyek nasional, meningkatkan likuiditas, atau menstabilkan ekonomi lokal selama ketidakpastian keuangan.
Pengguna X @Pledditor berkomentar bahwa Bhutan tampaknya tidak memiliki pandangan yang sama terhadap BTC seperti El Salvador di bawah Presiden Nayib Bukele, yang belum pernah menjual satu pun Bitcoin miliknya.
“Sejauh yang kami tahu, kami belum pernah mendapat konfirmasi bahwa Bhutan memiliki pandangan yang sama dengan El Salvador tentang Bitcoin. Sepertinya mereka hanya melihat Bitcoin sebagai semacam aset 5-10 tahun yang dapat dijual kembali, bukan strategi perbendaharaan jangka panjang seperti El Salvador. Mereka akan menyesali ini,” tulisnya.
Beberapa analis berpendapat bahwa Bhutan mungkin memposisikan dirinya untuk menghadapi pergerakan pasar atau mengamankan likuiditas untuk proyek-proyek mendatang. Sementara yang lain berspekulasi bahwa pemerintah mungkin memanfaatkan keuntungan pasar terkini.
Kepemilikan Bitcoin Bhutan dikelola oleh Druk Holding & Investments, lembaga investasi negara tersebut. Dengan cadangan saat ini yang dilaporkan mencapai 12.456 BTC, senilai sekitar $886 juta, Bhutan menempati peringkat teratas di antara negara-negara pemegang Bitcoin terbesar yang diketahui.
Selain Bitcoin, Bhutan mentransfer 228,8 Ether (ETH), senilai sekitar $600.000, ke hot wallet Binance pada tanggal 18 Oktober. Sisa $1,7 juta dalam bentuk Ether milik negara tersebut merupakan satu-satunya aset kripto signifikan lainnya yang dimilikinya.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Kerajaan Bhutan atau Druk Holding & Investments mengenai transfer tersebut.