Reformasi Trump terhadap CFPB Bisa Tinggalkan Pengguna Kripto Tanpa Perlindungan
Kepergian salah satu pejabat tinggi dari Consumer Financial Protection Bureau (CFPB) pekan ini menyoroti kekhawatiran serius bahwa pengguna aset kripto dan konsumen umum kini ditinggalkan tanpa perlindungan ketika menghadapi penyalahgunaan dari bank, aplikasi keuangan, atau bursa kripto.
Pada 10 Juni, Cara Petersen, penjabat direktur penegakan hukum di CFPB, mengundurkan diri melalui surat tajam yang mengkritik Presiden Donald Trump dan pemangkasan "sembrono" yang dipaksakan oleh lembaga bentukan Trump, Department of Government Efficiency (DOGE).
Meski Gedung Putih menyebut pemangkasan ini sebagai bentuk efisiensi dan inovasi, kritik terus berdatangan karena perlindungan konsumen yang semakin lemah—termasuk untuk pengguna aset kripto.
CFPB Dibentuk untuk Konsumen, Kini Dilemahkan
Didirikan pada 2010 melalui Undang-Undang Dodd-Frank sebagai respons atas krisis keuangan 2008, CFPB awalnya dirancang untuk melindungi konsumen dari praktik keuangan yang merugikan. Namun, pemerintahan Trump, lewat DOGE, memulai pengurangan skala besar terhadap lembaga ini, termasuk PHK massal ribuan pegawai federal.
CEO Tesla, Elon Musk, yang sempat mengepalai DOGE, bahkan menyerukan agar CFPB "dihapus".
Industri Kripto Mendukung Reformasi, Tapi Konsumen Jadi Korban
Ironisnya, sejumlah tokoh besar industri kripto justru menyambut baik penonaktifan CFPB. CEO Coinbase, Brian Armstrong, menyebut penghentian penegakan oleh CFPB sebagai “langkah 100% tepat”, sementara pendiri Gemini, Tyler Winklevoss, juga mendukung.
Namun, di balik sorakan itu, ribuan konsumen kripto justru mengalami kerugian:
-
Coinbase tercatat telah menerima lebih dari 8.000 keluhan ke CFPB
-
Kraken menerima 338 pengaduan
-
Salah satu pengguna melaporkan terkunci dari akunnya selama berbulan-bulan tanpa respons
-
Perwakilan Osmosis, David Goose, juga menyatakan dirinya mengalami hal serupa
“Ini bukan pertama kalinya Coinbase membekukan akun saya. Tapi kini tak ada jalan hukum yang jelas untuk mengadu,” ujar Goose.
Advokat: Penutupan CFPB Tinggalkan Konsumen Tanpa Perlindungan
Situasi ini dinilai ironis dan mengkhawatirkan oleh para advokat perlindungan konsumen.
-
Amanda Fischer, mantan kepala staf SEC, menyebut situasinya “Kafkaesque”, karena perusahaan kripto kini mendukung pembubaran lembaga yang semestinya melindungi pengguna mereka.
-
Lauren Saunders dari National Consumer Law Center mengatakan ini adalah "pengabaian total terhadap perlindungan konsumen."
-
Doreen Greenwald, Presiden NTEU (serikat pegawai publik), menyatakan hanya para pelaku keuangan yang diuntungkan dari runtuhnya CFPB.
Pertarungan Hukum terhadap DOGE dan Pemerintahan Trump Dimulai
Serikat pegawai CFPB, NTEU, telah menggugat Kepala CFPB sementara, Russell Vought, untuk memblokir sebagian kebijakannya. Sebagian gugatan ini dikabulkan oleh pengadilan, dan kini tengah bergulir di tingkat banding.
Sementara itu, kelompok pengawas etika CREW juga menggugat DOGE karena tidak transparan dalam pemangkasan lembaga pemerintah dan penggunaan anggaran miliaran dolar tanpa persetujuan Kongres.
Kongres & Pejabat Republik Tetap Dukung Pemangkasan
Meski kritik meningkat, kalangan Republik tetap mendukung pembatasan CFPB:
-
Rep. Byron Donalds menyebut CFPB sebagai “lembaga nakal”
-
Rep. Dan Meuser bertemu dengan asosiasi bank untuk membahas reformasi agar regulasi “tidak menghambat inovasi”