
Regulatory Capture di Dunia Kripto, Ancaman Baru dari Washington?
Industri kripto kini berada di tengah sorotan tajam soal regulatory capture — kondisi di mana regulator dan pembuat kebijakan dianggap tunduk pada kepentingan segelintir pelaku industri. Di Washington DC, pengaruh lobi kripto seperti Coinbase dan proyek stablecoin USD1 yang didukung keluarga Trump, memicu perdebatan besar.
Apa Itu Regulatory Capture dalam Industri Kripto?
Regulatory capture adalah situasi ketika regulator lebih memihak satu industri tertentu dibandingkan publik luas. Dalam konteks kripto, ini berarti regulasi yang dibuat hanya menguntungkan segelintir perusahaan, mengorbankan kompetisi dan kepentingan pengguna.
Saat ini, para pengamat dan senator AS menyoroti potensi konflik kepentingan yang muncul dari proyek stablecoin USD1 milik World Liberty Financial (WLFI) — entitas kripto yang punya kedekatan dengan Presiden Trump. Apalagi, proyek ini muncul di tengah pembahasan GENIUS Act, RUU yang mengatur stablecoin di AS.
USD1 dan Potensi Penyalahgunaan Kekuasaan
Dalam surat resmi kepada regulator, para senator memperingatkan bahwa Trump bisa mengintervensi OCC (Otoritas Pengawas Keuangan) untuk:
- Mempengaruhi regulasi stablecoin
- Menghindari tindakan hukum terhadap WLFI
- Menghambat kompetitor USD1
- Lebih parah lagi, GENIUS Act tidak memiliki mekanisme pengawasan untuk mencegah hal ini.
Coinbase, USDC, dan Delisting Tether
Masalah serupa juga muncul dari Coinbase, salah satu platform kripto terbesar di AS. CEO Coinbase, Brian Armstrong, menyatakan bersedia menghapus Tether (USDT) dari platform jika versi RUU stablecoin tertentu disahkan.
Ini membuka peluang monopoli USDC, stablecoin milik Coinbase, di pasar AS. Pengamat kripto Nic Carter menyebut ini sebagai bentuk regulatory capture berbahaya yang mengingatkan pada praktik SBF (Sam Bankman-Fried).
Vance Spencer dari Framework Ventures juga menilai langkah ini sebagai:
“Upaya regulatory capture terang-terangan oleh perusahaan AS dengan mengorbankan kepentingan nasional.”
Pengaruh Lobi Kripto dan Cadangan Bitcoin Pemerintah
George Selgin dari Cato Institute menilai bahwa rencana pemerintah AS menyimpan cadangan Bitcoin adalah contoh lain dari tekanan lobi kripto.
“Tanpa desakan komunitas kripto, pemerintah tidak akan mempertimbangkan menyimpan aset digital,” ujarnya.
Regulatory Capture: Hal Lama dengan Wajah Baru
Lobi politik di Washington bukan hal baru. Selgin menyatakan bahwa pemerintahan Biden juga menunjukkan regulatory capture, namun berpihak pada industri keuangan tradisional.
“Di era Biden, regulator cenderung memusuhi kripto karena tekanan dari bank besar. Sekarang mereka justru lunak karena tekanan dari pelaku kripto.”
Solusi? Atau Realita Politik?
Beberapa akademisi mengusulkan solusi seperti membentuk lembaga pengawas independen bernama "Sentinel" untuk memantau regulator. Namun kenyataannya, politisi tidak punya insentif untuk diawasi.
Selgin menegaskan bahwa yang terpenting bukan siapa yang melobi, tapi:
“Apakah regulasi itu menguntungkan publik atau tidak. Kalau merugikan, maka tetap salah — lobi atau tidak.”
Saat ini, kepercayaan publik terhadap kripto makin menurun, dan keterlibatan pribadi Trump dalam proyek USD1 membuat skeptisisme semakin tinggi.