
SEC Pertimbangkan Skema Pengecualian Inovasi untuk Dorong Produk Kripto Onchain di AS
Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) tengah menyusun kerangka "pengecualian inovasi" untuk mendorong pertumbuhan produk dan layanan berbasis teknologi blockchain. Ketua SEC Paul Atkins mengungkapkan hal ini dalam diskusi bertema DeFi and the American Spirit yang dipandu oleh satuan tugas kripto SEC, Senin lalu.
Pengecualian Inovasi untuk Mempercepat Adopsi Teknologi Onchain
Dalam pernyataannya, Atkins — mantan pelobi kripto — mengatakan bahwa ia telah meminta staf SEC untuk mempertimbangkan pemberian izin pengecualian bersyarat dari sejumlah regulasi agar perusahaan dapat lebih leluasa mengembangkan teknologi onchain di Amerika Serikat.
"Pengecualian inovasi ini dapat membantu mewujudkan visi Presiden Trump untuk menjadikan Amerika sebagai pusat kripto dunia," ujar Atkins. "Selama perusahaan bersedia mematuhi sejumlah ketentuan yang ditetapkan, mereka akan diberi ruang untuk berinovasi."
Skema ini bertujuan mempercepat peluncuran produk-produk onchain sambil SEC mengkaji kemungkinan amandemen terhadap peraturan yang ada.
Adaptasi Regulasi untuk Sistem Keuangan Onchain
Atkins juga menekankan bahwa banyak peraturan sekuritas saat ini masih didasarkan pada model tradisional yang melibatkan penerbit dan perantara seperti broker, bursa, dan lembaga kliring. Padahal, dalam dunia kripto, perangkat lunak yang dapat mengeksekusi sendiri (self-executing code) dapat menggantikan peran entitas tersebut.
"Para pembuat aturan terdahulu mungkin tidak membayangkan bahwa kode perangkat lunak bisa mengambil alih fungsi penerbit atau perantara," jelas Atkins.
Perubahan Pendekatan SEC Pasca-Gensler
Satuan tugas kripto SEC (Crypto Task Force) diluncurkan pada 21 Januari 2025 oleh Ketua Sementara SEC Mark Uyeda. Tim ini bertugas membentuk kerangka regulasi yang sesuai untuk sektor kripto di AS.
Dalam sidang dengan Subkomite Alokasi Senat AS pada 3 Juni, Atkins menyatakan bahwa SEC akan menyusun kebijakan kripto ke depan melalui mekanisme notice and comment, bukan melalui jalur pengadilan seperti sebelumnya.
Hal ini merupakan perubahan drastis dibanding era Ketua SEC sebelumnya, Gary Gensler, yang banyak dikritik karena dinilai membuat kebijakan melalui gugatan hukum dan penyelesaian perkara, bukan perumusan peraturan formal.
Sikap Baru SEC terhadap Industri Kripto
Sejak Gensler mengundurkan diri pada 20 Januari 2025, SEC mulai mengambil pendekatan yang lebih kooperatif terhadap industri kripto. Beberapa gugatan lama terhadap perusahaan kripto mulai dihentikan, dan SEC telah mengeluarkan panduan terkait staking serta bagaimana hukum sekuritas federal berlaku dalam konteks kripto.
Laporan pertama dari Crypto Task Force direncanakan rilis dalam beberapa bulan mendatang. Ini menjadi sinyal bahwa lembaga pengawas keuangan tertinggi AS mulai mengadopsi pendekatan yang lebih progresif dan akomodatif terhadap teknologi blockchain.