Senat Rusia Setujui RUU Mining Kripto
Senat Rusia telah menyetujui rancangan undang-undang terkait mining (penambangan) kripto. RUU ini sekarang menunggu tanda tangan Presiden Vladimir Putin untuk disahkan menjadi undang-undang.
RUU mining kripto ini akan mengizinkan siapapun, baik itu perusahaan mining dan miner individu untuk menambang kripto di negara tersebut, dengan syarat mendaftar secara resmi. Mereka juga akan diwajibkan melaporkan semua penghasilan mereka ke badan pajak, dan memberikan rincian semua alamat wallet mereka.
Selain itu, miner juga harus mematuhi batasan konsumsi energi yang ditetapkan oleh pemerintah. Di lain sisi, pemerintah berhak memberlakukan larangan penambangan di wilayah tertentu yang kekurangan energi.
RUU ini juga akan memicu pembentukan “operator infrastruktur pertambangan” di bawah yurisdiksi Ministry of Digital Development.
Politisi memperkirakan bahwa Presiden Putin akan menandatangani RUU tersebut, yang dibundel dalam paket ratusan perubahan hukum lainnya, awal minggu ini. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, maka undang-undang tersebut akan mulai berlaku pada tanggal 1 September 2024.
Kepatuhan terhadap undang-undang ini nantinya akan berada dibawah pengawasan Roskomnadzor, badan pemerintah yang berperan dalam mengatur dan mengawasi dunia internet dan media di Rusia.
Perkembangan ini disambut baik oleh miner Bitcoin (BTC) Rusia, yang telah lama menyerukan agar pemerintah melegalkan sektor ini. Beberapa dari menyebut langkah ini sebagai “terobosan,” sementara yang lain menyebutnya sebagai “peristiwa bersejarah” atau “keputusan penting pemerintah.”