
Bitcoin Anjlok ke $60.000 Akibat Data Ketenagakerjaan AS yang Mengkhawatirkan
Pasar kripto mengalami gejolak tajam selama akhir pekan, setelah data ketenagakerjaan AS dirilis, yang menunjukkan bahwa employment rate AS meningkat dari 4,1% menjadi 4,3% pada bulan Juli.
Menurut TradingView, Bitcoin anjlok sejenak di bawah level $63.000 di tengah meningkatnya kekhawatiran resesi AS. Meskipun sempat pulih ke level $63.000, raja coin ini kemudian merosot lebih dalam ke harga $60.558 pada hari Minggu.
Data Ketenagakerjaan AS
Menurut data ketenagakerjaan AS yang baru dirilis, angka pekerjaan utama AS yang lebih rendah dari perkiraan menunjukkan hanya 114.000 pekerjaan yang bertambah ke perekonomian pada bulan Juli, lebih rendah dari proyeksi 176.000.
Namun, kenaikan pengangguran yang tak terduga menjadi pusat perhatian, yang memicu kekhawatiran akan potensi resesi.
Ekonom Holger Zschaepitz menyoroti pentingnya lonjakan ini, dengan mencatat bahwa indikator Resesi Sahm Rule naik menjadi 0,53 dari 0,43. Lonjakan ini menunjukkan kemungkinan yang lebih tinggi akan terjadinya resesi.
Dengan meningkatnya kekhawatiran akan resesi, imbal hasil obligasi pemerintah AS anjlok karena para trader meningkatkan ekspektasi mereka terhadap siklus pemotongan suku bunga yang lebih agresif dari Federal Reserve.
Data dari Fed Watch Tool milik CME kini menunjukkan kemungkinan lebih dari 70% Fed menerapkan pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan September.
Mengapa Kemungkinan Penurunan Suku Bunga Fed Tidak Baik untuk Harga Bitcoin?
Aktivitas pasar baru-baru ini memunculkan pertanyaan: mengapa meningkatnya ekspektasi terhadap penurunan suku bunga Fed tidak menimbulkan momentum positif bagi harga Bitcoin?
Biasanya, ekspektasi seperti itu dipandang sebagai katalis positif bagi Bitcoin. Namun, situasi saat ini menyimpang dari norma ini. Alasan mendasar di balik potensi pemangkasan suku bunga oleh The Fed memiliki bobot yang signifikan.
Pemangkasan suku bunga yang ditujukan untuk menjaga keseimbangan ekonomi dan non-resesi kemungkinan akan menguntungkan aset berisiko seperti Bitcoin.
Sebaliknya, jika kondisi keuangan yang terlalu ketat dan resesi yang mengancam memaksa Fed untuk memangkas suku bunga secara tergesa-gesa, maka ini akan menghadirkan skenario yang kurang menguntungkan. Kesalahan langkah Fed ini berpotensi merugikan perekonomian.