Harga Solana (SOL) telah mengalami kenaikan yang luar biasa dalam beberapa minggu terakhir, kembali di atas $170, dengan lonjakan 32,5% dalam 30 hari terakhir. Menariknya, analis kripto terkemuka, Ali Martinez memprediksi bahwa altcoin tersebut akan mengalami reli yang lebih besar.

Dalam postingan X pada tanggal 21 Juli, Martinez membagikan grafik analisa SOL, yang membuatnya yakin bahwa harga token tersebut bersiap untuk reli yang signifikan selama beberapa bulan ke depan.

Proyeksi bullish ini didasarkan pada pergerakan harga Solana dan pembentukan bull pennant pada grafik mingguannya. Bull pennant adalah pola analisis teknikal yang menunjukkan kelanjutan tren naik (bullish continuation pattern). Pola ini biasanya muncul setelah pergerakan harga yang tajam ke atas, diikuti oleh periode konsolidasi yang membentuk bentuk segitiga kecil atau bendera. Biasanya, periode konsolidasi diikuti oleh pergerakan breakout, yang polanya sama dengan pergerakan sebelumnya.

Seperti yang ditunjukkan dalam grafik di atas, harga Solana tampaknya berada di ambang kenaikan, setelah berada dalam kisaran konsolidasi sejak Maret. Ini didahului oleh pergerakan vertikal dari bawah $20 ke sekitar $200 antara akhir tahun 2023 hingga awal tahun 2024.

Martinez menyoroti bahwa tanda-tanda awal dari kenaikan dari bull pendant menandakan potensi reli 900% dalam waktu dekat. Dengan prediksi ini, maka harga Solana akan meroket ke atas $1000. Namun, perlu dicatat bahwa lonjakan harga ini tidak akan terjadi dalam satu malam, melainkan mungkin akan dimulai antara pertengahan Juli hingga awal 2025.

Pada saat artikel ini ditulis, harga Solana berada di kisaran $172,6, yang mencerminkan peningkatan hampir 2% dalam 24 jam terakhir. Kinerja altcoin ini terlihat lebih baik pada jangka waktu mingguan, dengan kenaikan harga yang mengesankan sebesar 18% dalam tujuh hari terakhir. Dengan kapitalisasi pasar lebih dari $80,8 miliar, Solana merupakan aset kripto terbesar kelima.