Stablecoin Falcon USD Kehilangan Peg Terhadap Dolar AS karena Masalah Likuiditas dan Jaminan
Falcon USD (USDf), stablecoin sintetis yang didukung jaminan berlebih (overcollateralized) dan diterbitkan oleh protokol DeFi Falcon Finance, anjlok dari peg $1 pada hari Selasa (9 Juli) di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang likuiditas on-chain dan kualitas aset jaminannya.
Menurut data dari CoinMarketCap, USDf sempat turun hingga $0,9783 pada Selasa pagi. Penurunan ini langsung memicu perhatian dari komunitas DeFi, dengan berbagai pihak mempertanyakan dukungan aset dan struktur tata kelola Falcon Finance.
Pendiri Obchakevich Research, Alex Obchakevich, mengungkapkan kepada Cointelegraph bahwa ia khawatir terhadap situasi ini, terutama setelah beredar rumor mengenai kualitas jaminan yang meragukan, yang membuat kepercayaan investor tergerus.
Berbeda dengan stablecoin seperti USDC atau USDT yang didukung oleh simpanan dolar AS, USDf tidak berbasis fiat, melainkan dicetak dengan cara mengunci aset digital seperti kripto yang volatil.
Data On-Chain Menunjukkan Likuiditas USDf Terjun
Platform analitik blockchain Parsec melaporkan bahwa likuiditas USDf telah menurun drastis. Saat artikel ini ditulis, likuiditas on-chain tercatat hanya sebesar $5,51 juta.
“Data blockchain menunjukkan penurunan tajam dalam likuiditas, dan itu memperkuat kepanikan,” ujar Obchakevich.
Falcon Finance Menanggapi Tuduhan
Andrei Grachev, mitra utama DWF Labs sekaligus perwakilan Falcon Finance, merespons tuduhan tersebut melalui unggahan panjang di platform X. Ia menyebut bahwa 89% dari jaminan USDf (sekitar $565 juta) terdiri dari stablecoin dan Bitcoin, sementara sisanya 11% (sekitar $67,5 juta) adalah altcoin.
Grachev mengklaim bahwa USDf dijamin lebih dari 116% dan semua strategi pendapatan menggunakan pendekatan netral pasar tanpa posisi spekulatif. Ia menambahkan:
“Setiap USDf yang dicetak harus didukung oleh stablecoin atau posisi lindung nilai yang mencerminkan nilai dolar dan tanpa risiko arah.”
Menurutnya, stabilitas harga USDf dijaga secara organik oleh pasar. Ketika harga melebihi $1, pedagang mencetak dan menjual USDf. Sebaliknya, jika harga turun di bawah $1, mereka membeli dan menukarnya kembali untuk arbitrase.
Klaim Falcon Finance Dipertanyakan Komunitas
Meskipun Grachev mengklaim USDf didukung oleh hampir $544 juta aset, detail mengenai komposisi aset tersebut tidak diungkapkan, dan Cointelegraph belum dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen.
Obchakevich mempertanyakan banyak klaim Falcon Finance. Ia menyebut pernyataan bahwa “tidak ada alternatif selain Falcon Finance” sebagai klaim pemasaran yang berlebihan. Ia menegaskan:
“Proyek seperti DAI dan USDC memiliki cadangan yang lebih besar dan basis pengguna yang jauh lebih luas.”
Sementara itu, developer pseudonim 0xlaw, pengelola protokol Stream Finance, menyebut Falcon Finance menyimpan “puluhan juta dolar utang buruk” dan menyebut USDf sebagai “penipuan.”
Menurutnya, USDf didukung oleh aset yang tidak likuid seperti token MOVE milik Movement Network, yang perdagangannya telah dihentikan oleh Coinbase pada Mei 2025 karena ketidaksesuaian dengan standar listing.
Laporan Risiko LlamaRisk Tambah Sorotan
Penilaian risiko dari LlamaRisk, diterbitkan akhir Mei lalu, menambah kekhawatiran terhadap USDf. Laporan itu menyoroti bahwa tim Falcon memiliki wewenang sepihak dalam pengelolaan aset cadangan.
Laporan itu juga mengungkapkan potensi penerbitan berlebih, seperti:
“Dengan menggunakan DOLO sebagai jaminan, hingga 50 juta USDf dapat dicetak — melebihi kapitalisasi pasar DOLO itu sendiri.”
Selain itu, laporan menyebutkan bahwa tidak ada rincian lengkap aset cadangan dan dana asuransi proyek tidak dapat diakses oleh publik.