
Survey: Setengah Pemilih AS Menginginkan Capres Pro-Crypto
Sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh Consensys dan HarrisX, yang diterbitkan pada tanggal 2 Oktober, menunjukkan bahwa calon presiden yang mendukung kebijakan pro-crypto memiliki kekuatan untuk mempengaruhi pemilih dan memenangkan pemilih kripto dalam pemilihan presiden AS 2024.
Survey tersebut mengungkap bahwa 49% pemilih AS menganggap sangat penting bagi calon presiden untuk mendukung kebijakan pro-crypto.
Ketika dihadapkan pada pilihan antara Donald Trump atau Kamala Hariis, sebagian besar pemilih (56%) mendukung sikap Trump yang pro Kripto, dengan sepertiga mengatakan mereka lebih cenderung memilihnya karena hal itu. Sementara itu, 54% pemilih menganggap bahwa penting bagi Kamala Harris untuk mengambil posisi yang jelas tentang Kripto.
Kecenderungan terhadap kandidat pro-kripto ini sangat menonjol, dengan 27% responden lebih cenderung mendukung kandidat yang mengadvokasi kebijakan mata uang kripto.
Lebih lanjut, di antara pemilik kripto yang disurvey, 85% mendukung kandidat presiden yang mendukung kebijakan pro-kripto, dan 92% berkomitmen untuk memberikan suara dalam pemilihan pada November mendatang.
Survei ini juga menyelidiki apa yang diinginkan pemilih dari regulasi kripto. Faktor-faktor utama seperti peningkatan perlindungan konsumen dan kerangka regulasi yang lebih jelas akan meningkatkan kepercayaan pemilih dalam berinvestasi dalam mata uang kripto.
Namun, meskipun minat terhadap aset kripto terus meningkat, banyak pemilih AS dari berbagai partai politik masih menganggap aset digital ini "terlalu berisiko", yang tetap menjadi hambatan signifikan terhadap investasi.
Temuan menarik lainnya dari survei tersebut adalah adanya kesenjangan dalam edukasi tentang mata uang kripto.
Hanya 17% pemilih yang melaporkan pemahaman kuat tentang aset kripto, dan lebih dari separuhnya mengaku memiliki sedikit atau tidak memiliki pengetahuan sama sekali tentang industri ini. Dan ketika dilakukan tes pengetahuan, kurang dari 10% peserta mampu mencocokkan istilah kripto dengan definisi yang benar.
Menjelang pemilihan presiden AS 2024, survei Consensys dan HarrisX menunjukkan bahwa pemilih AS hampir terbagi mengenai partai politik mana yang lebih mereka percayai dalam kebijakan kripto.
Calon Presiden dari Partai Republik, Donald Trump secara terbuka mendukung mata uang kripto, mengkritik regulasi yang diberlakukan oleh pemerintahan Presiden Joe Biden saat ini, dan telah meluncurkan platform DeFi bernama World Liberty Financial.
Sementara itu, calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris, baru-baru ini menyebutkan niatnya untuk mendukung kripto dan AI.