Pemilu AS Diprediksi Dongkrak Harga Bitcoin, Siapapun yang Terpilih
Harga Bitcoin diperkirakan akan mendapat dorongan positif dari pemilihan presiden Amerika Serikat yang akan datang, tidak peduli siapa yang keluar sebagai pemenang. Menurut CK Zheng, Chief Investment Officer di ZX Squared Capital, kedua calon presiden AS belum memberikan perhatian serius pada isu-isu ekonomi tertentu, dan hal ini dapat menguntungkan Bitcoin.
“Karena baik Partai Republik maupun Demokrat tidak menangani utang dan defisit AS yang terus meningkat selama pemilihan ini, ini akan menjadi sangat menguntungkan bagi Bitcoin, terutama setelah pemilihan AS," kata Zheng.
Lebih lanjut, Zheng menyoroti bahwa Bitcoin juga diuntungkan dari ketidakpastian yang berasal dari pemilihan presiden AS sebelumnya sebelum partai pemenang diumumkan, dan ia yakin kali ini pun akan begitu.
Lagi pula, Bitcoin umumnya mengalami kenaikan harga selama periode Oktober hingga Desember. Data CoinGlass menunjukkan bahwa Bitcoin secara historis melonjak pada kuartal keempat, naik lebih dari 50% enam kali sejak 2013.
Selain itu, tahun-tahun di mana peristiwa halving Bitcoin terjadi sering kali juga meningkatkan keuntungan tersebut. Selama halving terakhir, Bitcoin melonjak 168% pada kuartal keempat tahun 2020, yang juga merupakan tahun berlangsungnya pemilihan presiden AS terakhir.
Jadi, dengan kombinasi antara momentum pemilu dan efek halving yang terjadi pada bulan April lalu, maka tiga bulan ke depan diprediksi akan menjadi momen positif bagi Bitcoin, dan itu akan berlanjut hingga tahun depan.
Dengan pertimbangan ini, Zheng memperkirakan bahwa Bitcoin akan mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa di Q4 atau segera setelahnya.
Selain itu, Zheng mengatakan bahwa pemangkasan suku bunga 50 basis poin oleh Federal Reserve juga bisa menjadi bullish bagi Bitcoin dan aset berisiko lainnya, jika ekonomi AS dapat mencapai “soft landing.”
Bank sentral AS bertujuan mencapai soft landing ini dengan mengubah suku bunga secukupnya untuk menghentikan perekonomian agar tidak terlalu panas dan mengalami inflasi tinggi, tetapi tidak cukup hingga menyebabkan kemerosotan.
Jika Federal Reserve berhasil, Zheng memperkirakan harga Bitcoin akan sangat berkorelasi dengan NASDAQ.
Bitcoin saat ini diperdagangkan di harga $64.585, turun 1.4% selama 24 jam terakhir, tapi naik 9,2% selama periode 30 hari.