Parlemen Kanton Bern, Swiss, baru-baru ini memberikan lampu hijau untuk laporan mining Bitcoin. Keputusan ini mendapatkan dukungan 85 suara banding 46 suara menolak. Laporan tersebut bertujuan untuk mengeksplorasi apakah energi surplus di wilayah tersebut dapat dimanfaatkan untuk penambangan Bitcoin.

Tujuannya adalah untuk menstabilkan jaringan listrik, mendukung energi terbarukan, dan mungkin bahkan menarik bisnis baru ke daerah tersebut. Konsep ini tentu terdengar menjanjikan, terutama bagi para pendukung teknologi dan bisnis kripto.

Salah satu kelompok yang paling mendukung inisiatif ini adalah Kelompok Parlemen Bitcoin Multipartisan, yang berpendapat bahwa proyek ini bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru dan membantu perekonomian lokal. Dengan memanfaatkan energi surplus yang ada, penambangan Bitcoin bisa menjadi alternatif yang menguntungkan dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat ekosistem energi terbarukan.

Para pendukung laporan tersebut seringkali menyebut Texas sebagai contoh. Di sana, penambangan Bitcoin membantu mengelola jaringan listrik dengan menyerap energi ekstra selama waktu-waktu sepi. Kelompok Bitcoin di Swiss ingin melihat apakah Bern dapat melakukan hal serupa. Mereka yakin hal itu dapat memperkuat reputasi negara yang sudah ramah terhadap kripto.

Meskipun demikian, tidak semua pihak setuju dengan rencana. Dewan Pemerintah kanton tidak setuju, dengan alasan bahwa energi tersebut harus digunakan untuk hal-hal lain seperti pusat data. Ditambah lagi, mereka tidak menganggap Bitcoin cukup dapat diandalkan, dengan menunjukkan volatilitasnya dan fakta bahwa Bitcoin bukan alat pembayaran yang sah. Bagi mereka, ini terasa seperti taruhan yang berisiko.

Keputusan untuk mengizinkan laporan yang membahas potensi penggunaan energi surplus untuk penambangan Bitcoin di Swiss ini memperkuat peran Swiss sebagai pelopor kripto. Dengan proyek blockchain senilai $383 miliar yang sudah ada di kawasan ini, laporan ini dapat membuka pintu bagi inovasi yang lebih besar.