The Fed Salahkan Keruntuhan Silvergate pada Ketergantungan Berlebih pada Kripto
Federal Reserve menilai bahwa Silvergate Bank runtuh akibat ketergantungan berlebihan bank tersebut pada kripto. Menurut investigasi yang dilakukan oleh Federal Reserve Board of Governors yang diterbitkan oleh Federal Reserve’s Office of Inspector General (OIG) pada 27 September, kejatuhan Silvergate Bank dimulai ketika bank tersebut memutuskan untuk bertransformasi dari pemberi pinjaman komunitas menjadi bank kripto.
Menurut The Fed, masalah ketergantungan Silvergate yang berlebihan pada kripto terlihat jelas ketika perusahaan-perusahaan di industri tersebut menghadapi penurunan besar-besaran sepanjang November dan Desember tahun lalu, yang sebagian besar dipicu oleh kebangkrutan FTX. Secara kolektif, ratusan miliar dolar hilang dari pasar kripto pada hari-hari setelah penurunan FTX pada awal November.
The Fed menilai bahwa kehancuran FTX dan likuidasi sukarela Silvergate pada Maret 2023 saling terkait erat, terutama sejak Silvergate kehilangan $1 miliar pada kuartal keempat tahun 2022.
The Fed juga menyimpulkan bahwa perubahan layanan Silvergate seharusnya didaftarkan ulang, namun tidak diminta oleh pengawas pemerintah.
Berdasarkan peraturan perbankan, Silvergate seharusnya mengajukan permohonan ke The Fed ketika beralih ke layanan kripto. Namun pemeriksa bank California menilai bahwa karena bank tersebut masih menerima simpanan dan memberikan pinjaman kepada nasabahnya, maka Silvergate tetap merupakan bank komersial standar dan tidak pernah didorong untuk menerapkan perlindungan risiko baru agar sesuai dengan perombakan strateginya.
“Pemeriksa seharusnya mengambil tindakan pengawasan yang lebih agresif dan tegas untuk meningkatkan beberapa permasalahan sehubungan dengan pertumbuhan bank yang tidak terkendali," demikian bunyi laporan tersebut.
Selain itu, menurut The Fed, masalah Silvergate diperparah dengan manajemen yang “tidak efektif” karena dilanda nepotisme. Laporan tersebut tidak merinci tuduhan nepotisme, namun mantan CEO Alan Lane menerima kritik keras karena mempekerjakan banyak anggota keluarganya di posisi senior.
“Dewan direksi dan manajemen senior Silvergate tidak efektif, dan tata kelola perusahaan serta kemampuan manajemen risiko bank tidak sejalan dengan pertumbuhan pesat bank, meningkatnya kompleksitas dan perubahan profil risiko,” tulis The Fed.
Dalam laporannya, OIG mengajukan beberapa rekomendasi internal mengenai bagaimana para pemeriksa The Fed harus menangani situasi serupa di masa depan, dan Federal Reserve Board of Governors telah setuju untuk mengembangkan panduan baru dan lebih luas mengenai bank-bank yang tumbuh pesat sehingga mengubah fokus mereka.