Pendiri Ethereum, Vitalik Buterin baru-baru ini menyoroti pentingnya kesadaran budaya dalam mengidentifikasi penipuan di industri kripto. Melalui postingan di Farcaster pada tanggal 30 Mei, Buterin mengatakan bahwa beberapa istilah dapat memiliki arti yang sangat berbeda dalam dunia kripto dibandingkan dengan bidang lain.

Sebagai contoh, Buterin menjelaskan bahwa dalam sebagian besar bahasa Eropa, actual (aktual) bisa berarti current (saat ini) dan concurrency (konkurensi) berarti competition (kompetisi). Sementara dalam dunia kripto, “DAO” sering kali berarti “proyek”, dan “official” terkadang dapat berarti “scam”.

Informasi dari Vitalik Buterin ini muncul setelah adanya serangkaian penipuan kripto  yang melibatkan akun resmi selebriti.

Pada tanggal 26 Mei, penipu menargetkan akun X resmi influencer kripto populer Gigantic-Cassocked-Rebirth (GCR) untuk mempromosikan memecoin ORDI dan Luna 2.0, yang mengakibatkan lonjakan harga sesaat untuk kedua koin tersebut, masing-masing sebesar 6% dan 274%.

Akun X resmi lainnya yang juga diretar termasuk milik rapper Rich the Kid dan Caitlyn Jenner. Dalam kasus Rich the Kid, token baru bernama $RICH dibuat di launchpad memecoin Solana pump.fun dan dipromosikan di X. Dalam dua menit pertama peluncurannya, $RICH menghasilkan kapitalisasi pasar $90K sebelum dihentikan.

Sementara itu, akun Caitlyn Jenner digunakan untuk mempromosikan memecoin bernama $JENNER. Upaya tersebut berhasil meningkatkan kapitalisasi pasar koin itu menjadi $22 juta, berdasarkan data agregat dari Raydium dan GeckoTerminal.

Peluncuran ini dengan cepat menjadi kontroversial ketika tim di belakang mereka dituduh melakukan penipuan, mengeksploitasi pelanggan mereka untuk mendapatkan likuiditas, dan terlibat dalam perilaku yang tidak pantas.

Peringatan Vitalik Buterin Selaras dengan Pemberitahuan Perhatian SEC AS

Peringatan Vitalik Buterin baru-baru ini sejalan dengan pemberitahuan peringatan yang dikeluarkan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat pada tanggal 29 Mei.

Pemberitahuan SEC menyoroti bahaya yang terkait dengan pengambilan keputusan investasi aset kripto hanya berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber online dan platform media sosial.

Pemberitahuan tersebut mengingatkan investor untuk berhati-hati dan melakukan penelitian menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun di bidang cryptocurrency.