Beberapa exchange-traded funds (ETF) Ethereum futures mulai diperdagangkan di Amerika Serikat. Perusahaan investasi ProShares, VanEck, Bitwise, Valkyrie, Kelly, dan Volshares secara kolektif meluncurkan total sembilan ETF di Chicago Board Options Exchange (CBOE) pada Senin (02/10) pagi waktu setempat.

Proshares meluncurkan tiga ETF, yaitu Ether Strategy Fund (EETH), Bitcoin and Ether Strategy ETF (BETH), dan Bitcoin and Ether Equal Strategy ETF (BETE).

Sementara itu, Bitwise meluncurkan Bitwise Ethereum Strategy ETF (AETH) dan Bitwise Bitcoin dan Ether Equal Weight Strategy ETF (BTOP).

VanEck meluncurkan Ethereum Strategy ETF (EFUT), Valkyrie meluncurkan Bitcoin Valkyrie and Ether Strategy ETF (BTF), sementara Volshares meluncurkan Ether Strategy ETF (ETHU). Manajer dana Brasil Hashdex juga meluncurkan Ether Strategy ETF (EX).

Namun kesembilan EFT tersebut tidak menunjukkan performa yang begitu mengesankan, di mana semuanya hanya memperoleh volume perdagangan di bawah $2 juta menjelang penutupan. Dari total jumlah tersebut BTF Valkyrie memimpin perlombaan, dengan perdagangan senilai sekitar $787.000 pada saat itu.

Sebagai perbandingan, ETF Strategi Bitcoin ProShares mengumpulkan volume perdagangan hampir $1 miliar dalam satu hari pada debutnya. Saat itu, Bitcoin berada di puncak pasar bullish, dan diperdagangkan seharga lebih dari $66.000, sekitar 60% lebih tinggi dari nilainya saat ini.

ETF ETH futures melacak harga kontrak berjangka ETH. Pada dasarnya, produk ini mengizinkan investor untuk terlibat dalam perdagangan ETH tanpa harus benar-benar memegang ETH secara langsung.

Meskipun peluncuran  ETF ETH futures ini adalah kabar baik, namun ini tampaknya tidak memberikan dampak signifikan pada Ethereum (ETH). Pada saat artikel ini ditulis ETH diperdagangkan di harga $1.662, turun 3.4% dari hari sebelumnya.

Volatility Batalkan Peluncuran ETF ETH Futures

Volatility Shares membatalkan rencananya untuk meluncurkan ETF ETH futures, dengan alasan perubahan di pasar. 

Cointelegraph melaporkan bahwa pendiri dan presiden Volatility Justin Young, mengonfirmasi pembatalan tersebut dengan mengatakan bahwa pada saat ini mereka tidak melihat peluang.

Namun, ketika ditanya apakah perusahaan masih berencana meluncurkan ETF berjangka ETH di kemudian hari, Young menjawab, “Tentu saja."

Volatility Shares sebelumnya diposisikan sebagai perusahaan pertama yang menawarkan ETF berjangka ETH. Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat diperkirakan akan menyetujui produk pertama tersebut pada 12 Oktober, namun kekhawatiran atas shutdown pemerintah AS yang akan terjadi pada 1 Oktober dilaporkan mendorong SEC untuk segera memberikan persetujuan.