Token2049 Singapura, Ajang Kripto Terbesar Dunia, Menarik 25.000 Peserta di Tengah Pergeseran Kebijakan AS
Token2049, konferensi kripto terbesar di dunia, resmi dibuka di Singapura pada Rabu dengan rekor kehadiran 25.000 peserta. Antusiasme ini datang seiring meningkatnya adopsi aset digital oleh institusi dan individu secara global, sebagian didorong oleh perubahan regulasi yang lebih ramah di Amerika Serikat.
Peserta dari lebih dari 160 negara mengantre ratusan meter di luar Marina Bay Sands Convention Centre sejak pagi. Acara dua hari ini menghadirkan lima forum paralel, ratusan booth industri, serta hiburan seperti musik live, coffee stand, hingga tato station.
Tokoh Penting dan Isu Besar di Token2049
Donald Trump Jr., putra sulung Presiden AS Donald Trump sekaligus pendiri World Liberty Financial, menjadi salah satu pembicara utama. Ia mempromosikan proyek stablecoin USD1, dengan menyebut perusahaannya sebagai stablecoin dengan pertumbuhan tercepat.
“Setahun lalu mereka menertawakan apa yang kami bangun. Sekarang, kami berkembang paling cepat,” katanya di hadapan ribuan peserta.
Perhelatan tahun ini berlangsung pada momen penting: pemerintahan Trump menjanjikan dukungan penuh terhadap kripto dan berambisi menjadikan Amerika sebagai “bitcoin superpower”. Hal ini membuka peluang bagi institusi tradisional dan investor besar untuk lebih aktif di pasar stablecoin dan aset digital lainnya.
Tim McCourt dari CME Group menyebut 2025 sebagai tahun yang penuh peluang bagi adopsi kripto oleh institusi. Ia menegaskan, riset menunjukkan keterlibatan institusi tiga kali lipat lebih besar dibanding tahun lalu.
Hunter Horsley, CEO Bitwise Asset Management, menilai regulasi AS yang lebih jelas serta hadirnya produk investasi baru seperti ETF kripto menjadi faktor utama lonjakan adopsi.
Heath Tarbert, Presiden Circle sekaligus mantan Ketua CFTC, menyoroti permintaan tinggi untuk stablecoin berbasis dolar AS seperti USDC yang memudahkan pengiriman uang global sepraktis “mengirim email”.
Wacana Baru: Identitas Kripto dan Masa Depan Bitcoin
Agenda Token2049 tak hanya membahas pasar kripto, tetapi juga ide-ide kontroversial. Balaji Srinivasan, eks CTO Coinbase, mempromosikan konsep The Network State dengan gagasan bahwa “identitas kripto” suatu hari akan menggantikan paspor fiat.
Sementara itu, Arthur Hayes, miliarder kripto termuda, memberikan pidato provokatif bertema politik moneter, dan Tom Lee dari Fundstrat memprediksi bahwa Bitcoin akan melampaui emas serta Ethereum berpotensi menjadi ekosistem finansial terbesar di AS. Saat ini, BitMine yang dipimpinnya tercatat sebagai pemegang ETH terbesar kedua di dunia dengan lebih dari 2,65 juta token.
Lebih dari 1.000 Side Event
Selain acara utama yang berlangsung di lima lantai besar Marina Bay Sands, Token2049 Singapura juga menyelenggarakan lebih dari 1.000 side event yang digelar oleh startup kripto, masing-masing bersaing untuk menarik perhatian investor dan pendanaan.