
Trump Teken Perintah Eksekutif Pembentukan Department of Government Efficiency (DOGE)
Presiden AS Donald Trump resmi menandatangani perintah eksekutif untuk meluncurkan Department of Government Efficiency (DOGE), sebuah komisi penasihat yang bertujuan memangkas pengeluaran pemerintah federal. Komisi ini dipimpin oleh CEO Tesla, Elon Musk, yang dikenal sebagai salah satu tokoh inovasi terkemuka.
"Baiklah, ini adalah langkah besar," ujar Trump saat menandatangani perintah tersebut. "Elon sangat sibuk mengirim roket ke berbagai tempat," tambahnya.
Trump menjelaskan bahwa Musk tidak akan memiliki kantor di West Wing Gedung Putih, tetapi akan memimpin tim beranggotakan sekitar 20 orang untuk memastikan implementasi berbagai kebijakan yang dicanangkan.
DOGE dirancang sebagai komisi penasihat dengan misi ambisius, seperti menghilangkan beberapa lembaga federal dan memangkas hingga tiga perempat jumlah pegawai pemerintah federal. Meski namanya menggunakan kata "departemen," DOGE sebenarnya tidak memiliki kekuatan resmi untuk melakukan reorganisasi atau pemangkasan besar-besaran.
Elon Musk, melalui akun media sosialnya di X, mengungkapkan bahwa DOGE sudah mulai bertindak, termasuk menghapus situs Office of Personnel Management AS, seperti terlihat dalam screenshot yang ia bagikan.
Sementara itu, mantan kandidat presiden dari Partai Republik, Vivek Ramaswamy, yang awalnya menjadi ketua bersama DOGE, dilaporkan telah mengundurkan diri untuk fokus pada rencananya mencalonkan diri sebagai gubernur Ohio pada tahun depan.
Peluncuran DOGE langsung menuai reaksi keras dari serikat pekerja pemerintah, kelompok pengawas, dan organisasi kepentingan publik. Sejumlah pihak, termasuk National Security Counselors, American Public Health Association, American Federation of Teachers, dan Citizens for Responsibility and Ethics in Washington, mengajukan gugatan hukum hanya beberapa menit setelah pengumuman tersebut.
Keluhan utama adalah status hukum DOGE yang tidak jelas dan dugaan pelanggaran terhadap undang-undang tahun 1972 yang mengatur komite penasihat federal. Gugatan lainnya diajukan oleh kelompok pengawas Public Citizen bersama serikat pekerja pegawai pemerintah AS.
Inisiatif serupa pernah diluncurkan oleh Presiden Ronald Reagan pada tahun 1982, yang juga bertujuan meninjau pengeluaran cabang eksekutif. Namun, laporan komisi tersebut diterbitkan 18 bulan terlambat, dan sebagian besar rekomendasinya tidak pernah diterapkan.
Meski menuai kontroversi, Trump tetap optimistis bahwa DOGE akan menjadi langkah awal dalam "mengembalikan kompetensi dan efektivitas pemerintah federal."