Pertukaran terdesentralisasi Uniswap meluncurkan wallet kripto untuk Android pada hari Kamis (12/10). Saat ini aplikasi tersebut masih dalam versi beta, dan perusahaan mengundang anggota komunitas DeFi untuk membantunya menguji dompet tersebut sebelum versi finalnya dirilis untuk pengguna yang lebih luas. Uniswap mengklaim bahwa sejauh ini, sekitar 35.000 pengguna telah mendaftar ke daftar tunggu.

Menurut pengumuman Uniswap, aplikasi Android beta ini akan memungkinkan pengguna memilih aset kripto di rantai berbeda tanpa berpindah jaringan. Dompet ini secara otomatis akan mendeteksi di jaringan mana token tersebut berada dan beralih ke jaringan itu tanpa diminta oleh pengguna. Ini mendukung Polygon, Arbitrum, Optimism, Base, dan BNB Chain. Uniswap berkomitmen akan menambahkan lebih banyak dukungan blockchain di masa depan.

Dompet ini juga akan mengarahkan transaksi Ethereum private pool untuk membantu menghindari serangan front-running dan sandwich. Namun fitur ini dapat dinonaktifkan jika pengguna menginginkannya.

Selain itu, dompet ini secara otomatis mendeteksi sebagian besar token yang memiliki biaya transfer bawaan. Biaya-biaya ini ditampilkan dalam antarmuka, sehingga pengguna mengetahuinya.

Bridgett Frey, juru bicara Uniswap Labs, mengatakan kepada Decrypt bahwa aplikasi Android diluncurkan hari ini dalam versi beta untuk “memastikan kami mengatasi” masalah apapun saat perusahaan menerima pengguna baru. Dia menambahkan bahwa peluncuran yang lebih luas diharapkan akan dilakukan sebelum akhir tahun.

Sejalan dengan peluncuran wallet beta Android, tim Uniswap Labs juga akan menjadikan kode jadi open-source sebagai bagian dari audit Trail of Bits. Trail of Bits adalah perusahaan keamanan siber yang menawarkan audit blockchain, dan mengembangkan alat Web3 yang mengidentifikasi dan memperbaiki kerentanan dalam smart contract dan bagian kode lainnya.

Uniswap adalah pertukaran kripto terdesentralisasi terbesar di dunia berdasarkan volume kumulatif, dan telah memproses perdagangan senilai lebih dari $1,7 triliun sejak awal, menurut data dari DefiLlama.

Sebelum peluncuran aplikasi Android, Uniswap sebelumnya hanya tersedia untuk versi web dan iOS. Versi iOS sendiri diluncurkan pada 13 April lalu.